Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mensos Umumkan PKH Tahap 4 Cair Pekan Ini, Begini Cara Cek Nama Penerima Secara Online

KOMPAS.com - Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengumumkan bahwa sebanyak 14 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia akan menerima penyaluran bantuan sosial (bansos) reguler pada triwulan IV tahun 2025.

Bantuan ini merupakan bagian dari program perlindungan sosial yang terus diperkuat pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat menjelang akhir tahun.

"Insya Allah di pekan ini juga nanti akan tambah lagi 14 juta lagi," kata Saifullah menjawab pertanyaan pewarta setelah upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 bersama Siswa Sekolah Rakyat di Museum Bank Indonesia, Jakarta, Selasa (28/10/2025) dikutip dari Antara.

Ia menjelaskan, bansos reguler terdiri atas dua program utama, yakni Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau sembako.

Secara total, kedua program ini menyasar lebih dari 18,2 juta keluarga penerima manfaat di seluruh Indonesia.

Berdasarkan data Kementerian Sosial, penerima PKH murni mencapai lebih dari 390 ribu KPM, sembako murni sekitar 8,6 juta KPM, dan penerima ganda yang mendapatkan PKH sekaligus sembako sekitar 9,6 juta KPM.

Bagaimana Mekanisme Penyaluran Bansos Dilakukan?

Penyaluran bansos dilakukan melalui dua jalur utama, yaitu bank-bank Himbara (Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN) bagi penerima yang memiliki rekening, serta PT Pos Indonesia bagi mereka yang belum memiliki rekening atau tinggal di daerah pelosok dengan keterbatasan akses perbankan.

Namun, Saifullah Yusuf mengakui bahwa masih ada beberapa nomor rekening penerima manfaat yang perlu divalidasi ulang agar penyaluran tepat sasaran.

"Ya memang kami hari-hari ini melakukan uji lapangan, data dinamis berubah setiap hari. Turun tim pendamping kami dan juga dari pemerintah daerah untuk memastikan bahwa data-data yang kami kirim itu memang sesuai fakta di lapangan. Jadi mohon bersabar bila ada yang belum menerima notifikasi," jelasnya.

Proses validasi dan verifikasi dilakukan bersama antara Kementerian Sosial, Kementerian Keuangan, Badan Pusat Statistik (BPS), pemerintah daerah, serta mitra penyalur. Hal ini untuk menghindari adanya data ganda atau penerima bansos yang tidak sesuai kriteria.

Berapa Besaran Bantuan yang Diterima?

Bantuan PKH memiliki besaran yang berbeda tergantung kategori dan jumlah anggota keluarga yang terdaftar. Berikut rinciannya:

Dengan skema ini, satu keluarga bisa menerima bantuan dengan nominal berbeda tergantung pada kondisi sosial-ekonomi dan jumlah anggota keluarga yang memenuhi syarat.

Bagaimana Cara Mengecek Status Penerima Bansos?

Bagi masyarakat yang ingin memastikan apakah namanya termasuk penerima PKH 2025, pemerintah menyediakan dua saluran pengecekan: melalui situs resmi dan aplikasi Cek Bansos Kemensos.

1. Cek melalui situs:

  • Buka laman https://cekbansos.kemensos.go.id
  • Masukkan provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan sesuai domisili
  • Masukkan nama lengkap sesuai KTP
  • Isi kode captcha yang muncul
  • Klik “Cari Data”.

Jika Anda terdaftar, sistem akan menampilkan nama penerima, jenis bantuan, dan periode penyaluran.

2. Cek melalui aplikasi:

  • Unduh aplikasi “Cek Bansos” di Play Store atau App Store
  • Login atau daftar akun baru menggunakan data KTP
  • Pilih menu “Cek Bansos”
  • Lengkapi data wilayah dan nama lengkap
  • Klik “Cari Data”.

Bila nama Anda terdaftar, sistem akan menampilkan status penerima, jenis bantuan, dan jadwal pencairan.

Namun, jika dana belum diterima meski sudah tercatat sebagai penerima, disarankan untuk memeriksa rekening bank penyalur atau menghubungi pendamping sosial di desa atau kelurahan.

https://www.kompas.com/sumatera-barat/read/2025/10/28/174500888/mensos-umumkan-pkh-tahap-4-cair-pekan-ini-begini-cara-cek-nama

Terkini Lainnya

Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Jawa Barat
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Jawa Tengah
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Jawa Barat
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Jawa Barat
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Banten
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Sumatera Utara
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Jawa Timur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
Sumatera Selatan
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Jawa Barat
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Sulawesi Selatan
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Kalimantan Barat
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Jawa Tengah
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Jawa Tengah
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
Banten
Bagikan artikel ini melalui
Oke