Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Tiket Bus Padang-Medan Terbaru 2025: Cek Rute, Jam Perjalanan, dan Pilihan PO

Kompas.com - 17/10/2025, 17:00 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Perjalanan dari Padang ke Medan menjadi salah satu rute favorit di Pulau Sumatera. Selain menawarkan pemandangan indah sepanjang jalur lintas barat, bus juga menjadi alternatif transportasi yang lebih hemat dibanding pesawat.

Bagi kamu yang berencana bepergian, berikut informasi harga tiket bus Padang–Medan terbaru 2025, lengkap dengan rute perjalanan, estimasi waktu tempuh, dan pilihan operator (PO) yang melayani rute ini.

Harga Tiket Bus Padang–Medan 2025

Harga tiket bus rute Padang–Medan bervariasi tergantung kelas layanan dan perusahaan otobus (PO). Berdasarkan data terbaru dari sejumlah agen perjalanan dan platform pemesanan tiket online, tarifnya berkisar antara:

  • PO NPM (Naikilah Perusahaan Minang): Rp285.000 – Rp400.000
  • PO ALS (Antar Lintas Sumatera): Rp300.000 – Rp420.000
  • PO ANS (Antar Lintas Sumatera): Rp290.000 – Rp400.000
  • PO Gumarang Jaya: Rp300.000 – Rp380.000

Catatan: Harga bisa berbeda tergantung waktu pemesanan, jenis bus (ekonomi, AC, VIP, eksekutif), serta momen liburan atau hari raya.

Rute dan Jalur Perjalanan

Baca juga: Tiket Go Show Kereta dari Jogja Oktober 2025, Mulai Rp 45.000 untuk Banyak Rute Populer

Bus jurusan Padang–Medan umumnya melintasi jalur Lintas Barat Sumatera, yang dikenal dengan pemandangan alam pegunungan dan daerah-daerah bersejarah di Sumatera Barat dan Sumatera Utara.

Rute yang umum dilalui:

Padang – Bukittinggi – Bonjol – Kotanopan – Panyabungan – Sipirok – Padangsidimpuan – Tarutung – Balige – Pematang Siantar – Medan.

Beberapa bus tertentu juga menggunakan Jalur Lintas Tengah Sumatera untuk memangkas waktu tempuh.

Estimasi Waktu Tempuh

Jarak antara Padang dan Medan sekitar 780 kilometer.
Dengan kondisi jalan dan cuaca normal, waktu perjalanan bus berkisar antara 18 hingga 22 jam.

Bus biasanya berangkat dari Terminal Simpang Haru atau By Pass Padang pada sore atau malam hari dan tiba di Terminal Amplas Medan keesokan harinya.

Fasilitas Bus

Baca juga: Sejarah Perjalanan Bus Transjakarta, Tarif Rp 3.500 Sejak 2005

Setiap PO bus menawarkan fasilitas yang berbeda sesuai kelasnya. Umumnya mencakup:

  1. AC atau non-AC (tergantung kelas)
  2. Reclining seat dan sandaran kaki
  3. Toilet (khusus bus eksekutif)
  4. Makan satu hingga dua kali di rumah makan
  5. Selimut dan bantal
  6. Hiburan TV atau musik

Untuk perjalanan panjang, disarankan memilih kelas eksekutif atau VIP demi kenyamanan lebih.

Titik Keberangkatan dan Tujuan

  • Terminal Padang (Simpang Haru / By Pass)
  • Terminal Bukittinggi (beberapa bus transit di sini)
  • Terminal Amplas, Medan (tujuan akhir)

Beberapa PO juga menyediakan layanan penjemputan dan pengantaran (door-to-door) di area tertentu di Padang dan Medan.

Tips Perjalanan

Baca juga: Harga Tiket Bus Medan–Jakarta 2025: Rute Lengkap dan Estimasi Waktu Perjalanan

  1. Pesan tiket lebih awal, terutama menjelang akhir pekan dan musim liburan.
  2. Pilih operator bus dengan reputasi baik seperti NPM, ALS, ANS, atau Gumarang Jaya.
  3. Bawa bekal makanan ringan, power bank, dan bantal leher untuk kenyamanan.
  4. Gunakan platform online untuk membandingkan harga tiket bus Padang–Medan.

 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Jawa Barat
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Jawa Tengah
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Jawa Barat
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Jawa Barat
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Banten
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Sumatera Utara
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Jawa Timur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
Sumatera Selatan
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Jawa Barat
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Sulawesi Selatan
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Kalimantan Barat
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Jawa Tengah
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Jawa Tengah
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
Banten
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau