Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyesalan Mahasiswa OKU Timur Usai Tembak Mati Ibu: Kenapa Bukan Saya Aja yang Mati

Kompas.com - 27/04/2025, 12:04 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com – Seorang mahasiswa bernama Gusmadi Wiranata (23) ditangkap setelah menembak mati ibu kandungnya, Hely Febriyanti (50), di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Belitang II, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (25/4/2025) di rumah mereka setelah terjadi pertengkaran keluarga. Hely, yang berprofesi sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Puskesmas Purwodadi, tewas akibat luka tembak di paha kanan yang menyebabkan pendarahan hebat.

Kepada penyidik, Gusmadi mengaku tindakan itu dilatarbelakangi masalah pribadi yang memicu pertengkaran hebat dengan sang ibu.

"Ibu bilang, 'Jangan anggap aku ibu kamu lagi, aku ini bukan ibu kamu lagi.' Saya sakit hati mendengarnya," ujar Gusmadi dengan suara lirih di hadapan penyidik.

Baca juga: Anak Tembak Mati Ibunya di OKU Timur, Motif Terungkap

Setelah cekcok, Gusmadi mengambil senjata api rakitan milik ayahnya, yang merupakan Kepala Desa Bangun Rejo, dan melepaskan satu tembakan ke arah Hely.

Usai insiden, Gusmadi melarikan diri dan membuang senjata api ke dekat kolam di belakang rumah. Saat ditangkap, ia mengungkapkan penyesalan mendalam atas perbuatannya.

"Saya sangat menyesal, kenapa bukan saya saja yang mati. Saya sering bertengkar dengan ibu, ibu juga sering bertengkar dengan papa," ucap Gusmadi sambil menunduk.

Kronologi Kejadian

Menurut keterangan kepolisian, insiden berawal ketika Hely pulang dari acara resepsi pernikahan dan berencana melanjutkan kegiatan pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) di kantor desa.

Namun, ketegangan muncul dalam percakapan antara Hely, Gusmadi, dan Devi—sekretaris pribadi Kepala Desa—yang membahas soal utang piutang sebesar Rp 3 juta.

Adu argumen itu memanas hingga Gusmadi mengambil senjata dari kamarnya dan menembak ibunya tanpa peringatan.

Hely sempat dibawa ke Puskesmas Purwodadi oleh Gusmadi dan Devi. Karena luka yang serius, korban dirujuk ke RS Charitas, tetapi nyawanya tidak tertolong.

Kapolsek Belitang II bersama tim langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk senjata api rakitan, DVR CCTV, dan pakaian korban.

Gusmadi ditangkap tanpa perlawanan oleh Tim SW Satreskrim Polres OKU Timur.

Baca juga: Cekcok soal Utang Rp 3 Juta, Anak Tega Tembak Ibu Kandung hingga Tewas di OKU Timur

Polisi Dalami Motif

Kapolres OKU Timur, AKBP Kevin Leleury, melalui Kasat Reskrim AKP Mukhlis, mengatakan pihaknya masih mendalami motif di balik penembakan tersebut.

"Motifnya masih dalam pendalaman, namun dari keterangan awal, pemicunya berkaitan dengan permasalahan ekonomi dan konflik keluarga," jelas AKP Mukhlis.

Polisi juga telah menyita sejumlah barang bukti terkait kasus ini.

AKP Mukhlis mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi dan menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada pihak berwajib.

"Kami memastikan penyidikan akan berjalan sesuai prosedur hukum yang berlaku," tegasnya.

Saat ini, Gusmadi yang merupakan mahasiswa semester delapan di Universitas Subang, harus menghadapi proses hukum atas tindakan yang mengakhiri nyawa ibu kandungnya sendiri.

Artikel ini telah tayang diSripoku.comdengan judul Tampang Pemuda Tembak Mati Ibu Kandung di OKUT, Pjs Kades Bangun Rejo Ditembak Usai Pulang Kondangan

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Menkeu Purbaya Ungkap Rencana Diskon Tarif Tol untuk Nataru 2025
Menkeu Purbaya Ungkap Rencana Diskon Tarif Tol untuk Nataru 2025
Jawa Timur
Tradisi dan Mitos Selasa Kliwon, Salah Satu Hari Sakral dalam Kalender Jawa
Tradisi dan Mitos Selasa Kliwon, Salah Satu Hari Sakral dalam Kalender Jawa
Jawa Tengah
Bagaimana Cara Mengetahui NIK KTP Bocor dan Dipakai untuk Pinjol atau Judol?
Bagaimana Cara Mengetahui NIK KTP Bocor dan Dipakai untuk Pinjol atau Judol?
Sulawesi Selatan
Masalah Pribadi Disebut Jadi Pemicu Onad Terjerat Kasus Narkoba
Masalah Pribadi Disebut Jadi Pemicu Onad Terjerat Kasus Narkoba
Jawa Tengah
Apa Alasan Prabowo Tambah Armada Pesawat Airbus A400M untuk TNI AU?
Apa Alasan Prabowo Tambah Armada Pesawat Airbus A400M untuk TNI AU?
Sulawesi Selatan
AHY Temui Prabowo di Istana, Bahas Solusi Utang Kereta Cepat Whoosh
AHY Temui Prabowo di Istana, Bahas Solusi Utang Kereta Cepat Whoosh
Jawa Barat
 Mata Murid SD di Palembang Lebam, Orangtua Curiga Dipukul Guru Pakai Cincin
Mata Murid SD di Palembang Lebam, Orangtua Curiga Dipukul Guru Pakai Cincin
Sumatera Selatan
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Ini Daftar Lengkapnya
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Ini Daftar Lengkapnya
Jawa Barat
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Sulawesi Selatan
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Jawa Tengah
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Jawa Timur
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
Lampung
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
Jawa Timur
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Kalimantan Barat
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Jawa Timur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau