Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Hal yang Terjadi pada Tubuh jika Melewatkan Sarapan, Apa Saja?

Kompas.com - 05/09/2023, 08:15 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

6. Berisiko terkena penyakit

Menurut ahli diet klinis di Texas Children's Hospital, AS Kristi King, melewatkan sarapan juga bisa mendatangkan beberapa penyakit.

Dilansir dari Eat This, salah satu gangguan kesehatan yang berisiko terjadi di kemudian hari adalah diabetes tipe 2.

Selain itu, melewatkan sarapan juga bisa meningkatkan potensi serangan jantung, penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi, termasuk kelebihan berat badan atau obesitas.

Obesitas dapat terjadi karena resistensi insulin dan regulasi hormon.

Baca juga: Banyak Kasus Obesitas Berujung Kematian, Apa Sebabnya?

7. Peningkatan hormon stres

Hormon stres yang disebut kortisol dapat meningkat apabila seseorang tidak sarapan.

Presiden Yayasan Penelitian Inflamasi nirlaba Barry Sears menjelaskan, kadar kortisol yang meningkat karena tidak sarapan terjadi untuk mempertahankan kadar glukosa darah.

Pada gilirannya, kondisi tersebut dapat menyebabkan resistensi insulin yang membuat seseorang lebih lapar sepanjang hari.

"Bahkan jika Anda sarapan, Anda masih membutuhkan sekitar 25 gram protein untuk mempertahankan rasa kenyang," jelasnya.

"Kortisol juga telah terbukti membuat Anda menyimpan lemak perut," tambah Barry.

8. Kekebalan tubuh menurun

Melewatkan sarapan juga bisa menurunkan kekebalan tubuh, menurut ahli gizi dari Scale Beyond Scale, Tehzeeb Lalani.

Ia menjelaskan, periode puasa yang terjadi ketika tubuh tidur dan tidak mendapat asupan memicu kerusakan pada sel.

Oleh sebab itu, tubuh perlu diberi makanan secara teratur untuk menjaga tingkat kesehatan sel kekebalan yang melawan infeksi .

Asupan makanan juga diperlukan untuk meningkatkan sel T yang merupakan sejenis sel darah putih yang disebut limfosit dalam tubuh.

9. Bau mulut

Bau mulut atau halitosis menjadi dampak lain yang terjadi ketika seseorang melewatkan sarapan.

Bau mulut terjadi karena tidak ada yang dapat menetralisir bau mulut ketika pagi hari.

Baca juga: Bau Mulut Saat Puasa? Begini Cara Mengatasinya

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau