“Ini merupakan antioksidan yang membantu melindungi jaringan ginjal dari kerusakan akibat stres oksidatif,” ucap Zullies.
Menurutnya, vitamin C dapat membantu mengurangi peradangan atau inflamasi yang terjadi pada organ.
Namun, Zullies mengingatkan untuk tidak mengonsumsi vitamin C dalam dosis tinggi.
Hal tersebut dikarenakan dapat membentuk oksalat dan memperburuk kondisi ginjal, terutama pada penderita penyakit ginjal kronis.
Baca juga: Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?
Vitamin B kompleks yang terdiri dari B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, dan B12 dapat menjaga kesehatan ginjal.
Dia menuturkan, vitamin B kompleks dapat membantu metabolisme energi dan pembentukan sel darah merah.
Sementara, vitamin B6, B9, dan B12 penting untuk menurunkan kadar homosistein. Jika kadar homosistein, dapat merusak pembuluh darah ginjal.
Kekurangan kadar vitamin B kompleks ini sering terjadi pada pasien dialisis karena larut air dan mudah menghilang dari tubuh.
Baca juga: Ada Vitamin K, Mengapa Tidak Ada Vitamin F, G, H, I, dan J?
Vitamin D yang bisa didapatkan dari sinar matahari ini juga bisa menjaga kesehatan ginjal.
“Ginjal berperan dalam mengubah vitamin D menjadi bentuk aktif (kalsitriol),” kata Zullies.
“Vitamin D aktif membantu penyerapan kalsium dan menjaga keseimbangan fosfat, penting untuk kesehatan tulang dan pencegahan hiperparatiroidisme sekunder,” sambungnya.
Menurut Zullies, defisiensi atau kekurangan vitamin D umum terjadi pada pasien penyakit ginjal kronik. Oleh karena itu, menjaga asupan harian vitamin D penting untuk ginjal yang sehat.
Baca juga: Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini