KOMPAS.com - Menstruasi merupakan proses alami dalam siklus reproduksi perempuan, tetapi perubahan pola menstruasi dapat menjadi gejala awal kanker serviks.
Kanker serviks adalah penyakit akibat pertumbuhan sel-sel abnormal di leher rahim yang membentuk tumor ganas. Infeksi virus HPV menjadi penyebab utama munculnya kanker ini.
HPV menular melalui hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi. Jika tidak ditangani, infeksi ini bisa memicu perkembangan sel abnormal menjadi kanker seiring waktu.
Lalu, apa saja ciri menstruasi akibat kanker serviks?
Baca juga: Cerita Nyata 3 Pasien soal Gejala Awal Kanker Testis, Apa yang Dirasakan?
Ada beberapa faktor yang menyebabkan siklus menstruasi terganggu, seperti stres dan penurunan berat badan.
Namun, keluarnya bercak darah di antara periode menstruasi normal atau pendarahan yang lebih banyak dari biasanya patut menjadi perhatian serius.
Dilansir dari Health Matters New York Presbyterian, pendarahan yang tidak teratur dapat menjadi indikasi awal dari kanker serviks.
Gejala ini sering kali tidak disadari karena menyerupai masalah menstruasi pada umumnya.
Direktur Onkologi Ginekologi di New York Presbyterian Eloise Chapman Davis mengatakan, kanker serviks juga bisa menimbulkan gejala lain berupa pendarahan setelah berhubungan seksual.
Dokter yang melakukan pemeriksaan akan melakukan USG pada panggul dan biopsi untuk mendeteksi keberadaan sel kanker.
“Itu wajar (pendarahan). Ada tekanan pada benjolan dan tiba-tiba Anda mengalami pendarahan,” kata Chapman.
“Pemeriksaan panggul juga penting. Dan itu mungkin juga termasuk melakukan Pap smear untuk skrining kanker serviks,” tambahnya.
Baca juga: Tanda-tanda Kanker Serviks di Perut, Punggung, hingga Kaki, Jarang Disadari
Pendarahan setelah menopause pada perempuan bisa menjadi tanda awal kanker serviks yang patut diwaspadai.
Menopause didefinisikan sebagai tidak adanya menstruasi selama 12 bulan secara berturut-turut.
“Apakah Anda mengalami bercak darah atau pendarahan hebat? Itu sering kali tidak normal dan dapat menjadi tanda kanker rahim atau serviks,” kata Chapman.