Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wilayah Pulau Jawa yang Dilanda Hujan Sepekan ke Depan

Kompas.com - 14/07/2025, 07:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

Sumber BMKG

 

KOMPAS.com - Berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), potensi cuaca ekstrem diperkirakan dapat berlangsung dalam kurun waktu satu minggu kedepan.

Aktivitas gelombang atmosfer tropis diprediksi tetap menjadi faktor utama dalam pembentukan hujan di sejumlah wilayah Indonesia.

Dengan kondisi atmosfer yang masih aktif dan kompleks, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat, petir, dan angin kencang.

Baca juga: Hujan Lebat dan Angin Kencang Mengintai Wilayah Indonesia 12-18 Juli 2025, Ini Kata BMKG


Prakiraan cuaca wilayah Pulau Jawa 14-20 Juli 2025

Cuaca di Indonesia umumnya didominasi oleh kondisi berawan hingga hujan ringan. Berikut beberapa wilayah di Pulau Jawa yang berpotensi dilanda hujan dan angin kencang:

Prospek cuaca 14 - 17 Juli 2025

Perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang yang terjadi di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Angin kencang juga berpotensi terjadi di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Baca juga: Hujan Lebat dan Angin Kencang Diprediksi Terjadi 11–17 Juli 2025, Berikut Wilayah yang Terdampak

Prakiraan cuaca 18 - 20 Juli 2025

  • Banten: Seluruh kabupaten/kota diprakirakan cerah dan/atau berawan
  • Jawa Barat: Seluruh kabupaten/kota diprakirakan cerah dan/atau berawan
  • DKI Jakarta: Seluruh kabupaten/kota diprakirakan cerah dan/atau berawan
  • Jawa Tengah: Seluruh kabupaten/kota diprakirakan cerah dan/atau berawan
  • DI Yogyakarta: Seluruh kabupaten/kota diprakirakan cerah dan/atau berawan
  • Jawa Timur: Seluruh kabupaten/kota diprakirakan cerah dan/atau berawan.

Baca juga: Anomali Curah Hujan, Baru 30 Persen Wilayah Indonesia Masuk Musim Kemarau

Penting dicatat bahwa, prospek cuaca di atas merupakan kondisi secara umum. Untuk informasi cuaca lebih detail, Anda dapat mengecek prakiraan cuaca harian melalui website BMKG.

Tips menghadapi cuaca ekstrem

Ilustrasi hujan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, potensi hujan lebat dan angin kencang berpotensi melanda sejumlah wilayah Indonesia pada 13-14 Juli 2025.canva.com Ilustrasi hujan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, potensi hujan lebat dan angin kencang berpotensi melanda sejumlah wilayah Indonesia pada 13-14 Juli 2025.

Berikut beberapa imbauan dari BMKG kepada masyarakat untuk menghadapi potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah di Indonesia:

  1. Waspada terhadap perubahan cuaca yang sangat cepat dan signifikan, khususnya pada skala harian.
  2. Waspada terhadap kemungkinan hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir.
  3. Menjauh dari wilayah terbuka ketika terjadi hujan yang disertai petir, serta jauhi pohon, bangunan dan infrastruktur yang sudah rapuh ketika terjadi hujan yang disertai angin kencang.
  4. Tetap gunakan tabir surya dan cukupi asupan cairan tubuh, karena cuaca terik dapat terjadi sewaktu-waktu pada periode musim kemarau.
  5. Siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang dapat terjadi kapan saja.

Baca juga: Sebabkan Banjir, Ini 3 Peyebab Curah Hujan Masih Tinggi di Sebagian Wilayah Indonesia

Tetap tenang dan siaga menghadapi perubahan cuaca ekstrem, serta pahami langkah evakuasi jika diperlukan.

Anda dapat memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, seperti situs web bmkg.go.id, media sosial @infobmkg, atau aplikasi infoBMKG.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau