KOMPAS.com - Eks Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan laptop berbasis chromebook, Kamis (4/9/2025).
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kejagung), Anang Supriatna mengatakan, penetapan Nadiem sebagai tersangka dilakukan setelah Kejagung memeriksa sekitar 120 saksi dan 4 orang ahli dalam perkara ini.
"Dari hasil pendalaman, keterangan saksi-saksi, dan juga alat bukti yang ada, pada sore dan hasil dari ekspose telah menetapkan tersangka baru dengan inisial NAM," kata Anang, Kamis (4/9/2025).
Baca juga: Sosok Nadiem Makarim: dari Mendikbud Ristek era Jokowi, Sekarang Tersangka Korupsi Chromebook
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 31 Oktober 2024, Nadiem Makarim tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp 600.641.456.655.
Kekayaan tersebut terdiri atas berbagai aset, seperti rumah, kendaraan, dan surat berharga. Di sisi lain, Nadiem juga memiliki utang dengan nilai mencapai Rp 466.231.300.679.
Dilansir dari laman resmi LHKPN, berikut rincian harta kekayaan Nadiem Makarim:
Berikut rincian aset tanah dan bangunan milik Nadiem:
Berikut rincian aset alat transportasi dan mesin milik Nadiem:
Jadi, setelah dikurangi utang sebesar Rp 466.231.300.679, total kekayaan Nadiem Makarim tercatat Rp 600.641.456.655.
Baca juga: 2 Eks Menteri Jokowi Dipanggil KPK, Apa Kasus Nadiem Makarim dan Gus Yaqut?
Dikutip dari Kompas.com, Rabu (8/7/2025), Nadiem Anwar Makarim lahir di Singapura pada 4 Juli 1984.
Ia merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara, putra pasangan Nono Anwar Makarim dan Atika Algadri.
Ayahnya dikenal sebagai aktivis sekaligus pengacara ternama di Indonesia, sementara ibunya merupakan seorang penulis.
Berasal dari keluarga berada, Nadiem menempuh pendidikan dasar hingga sekolah menengah pertama di Jakarta, sebelum kemudian melanjutkan sekolah di Singapura.
Nadiem bersekolah di Singapura dan menempuh studi S1 Hubungan Internasional di Brown University pada 2006.
Pendidikannya berlanjut di Harvard Business School, Boston, Massachusetts, AS pada 2009.
Dari universitas tersebut, Nadiem memperoleh gelar Master of Business Administration.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini