Presiden Indonesia Prabowo Subianto juga turut hadir. Kehadiran Prabowo menegaskan posisi Indonesia di antara negara-negara Selatan global yang dirangkul Beijing.
Selain itu, pemimpin Myanmar Min Aung Hlaing dan Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa juga terlihat di panggung kehormatan.
Sementara itu, mantan pejabat tinggi China seperti Hu Jintao dan Zhu Rongji tidak hadir. The Guardian mencatat, ketidakhadiran mereka lebih berkaitan dengan faktor usia dan kondisi kesehatan.
Dilansir dari Reuters, Rabu (3/9/2025), berikut daftar pemimpin dunia yang hadir di parade militer China 2025:
Baca juga: Kata Media Asing soal Prabowo ke China, Singgung Relasi RI dengan Washington dan Beijing
Selain daftar tamu, parade menampilkan beragam persenjataan baru, termasuk jet tempur J-15 DT, rudal balistik antarbenua berbasis kapal selam, serta sistem anti-drone.
Menurut pakar, unjuk senjata ini juga diwarnai strategi propaganda, tetapi kemampuan militer China tidak bisa diremehkan.
Jennifer Parker dari UNSW Canberra mengatakan bahwa kekuatan militer China tidak seharusnya diremehkan.
"Kita tidak boleh meremehkan kemampuan militer China - mereka sangat mumpuni," ujar Parker.
Xi juga menyinggung “rejuvenasi bangsa China”, istilah yang merujuk pada ambisi penyatuan Taiwan. Presiden Taiwan Lai Ching-te menanggapi dengan tegas.
"Rakyat Taiwan menghargai perdamaian, dan Taiwan tidak memperingati perdamaian dengan laras senjata," ujar Lai.
Dengan absennya negara-negara Barat, parade militer China tahun ini menjadi panggung diplomasi yang menegaskan aliansi non-Barat sekaligus pesan politik untuk menantang dominasi lama.
Baca juga: Prabowo ke China di Tengah Gelombang Demo, Siapa yang Pimpin RI?
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini