Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihadiri Prabowo Subianto, Parade Militer China 2025 Punya Pesan Politik Ini

Kompas.com - 05/09/2025, 10:15 WIB
Intan Maharani

Penulis

KOMPAS.com - Parade militer China 2025 menjadi sorotan setelah menampilkan kekuatan militer terbesar sepanjang sejarah negara itu. 

Xi Jinping memimpin langsung acara di Beijing, menandai 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II.

Selain unjuk senjata, parade ini sarat dengan pesan politik. Lebih dari 25 pemimpin dunia hadir, sebagian besar dari Asia, Afrika, dan Amerika Latin. 

Baca juga: Senjata Apa Saja yang Dipamerkan China Saat Parade Militer?

Sebaliknya, negara-negara Barat seperti Amerika Serikat, Eropa, Jepang, India, dan Korea Selatan absen. Kontras inilah yang menjadi sorotan utama.

Kehadiran Presiden Indonesia Prabowo Subianto, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di panggung utama mempertegas arah diplomasi baru yang tengah dipamerkan Beijing.

Lantas, apa pesan politik China di balik parade militer tersebut?

Pesan politik di balik parade militer

Dilansir dari The Guardian, Rabu (3/9/2025), parade ini dirancang untuk menunjukkan bahwa China siap menantang dominasi Amerika Serikat dan sekutu Barat. 

Kehadiran Xi bersama Putin dan Kim menggambarkan terbentuknya aliansi politik baru yang berani menentang tekanan global.

Xi dalam pidatonya menegaskan dunia sedang menghadapi pilihan besar. 

"Dunia menghadapi pilihan antara perang dan damai. China adalah bangsa besar yang tidak pernah ditakuti oleh para pembuli," kata Xi Jinping, dikutip dari The Guardian, Rabu. 

Analis menilai, parade ini adalah sinyal bahwa China ingin memosisikan diri sebagai motor dari tatanan global pasca-AS. 

"Foto Xi, Putin, dan Kim menunjukkan bahwa China tidak ragu berdiri bersama para sekutu, bahkan ketika mereka dipandang sebagai paria oleh opini publik internasional," ujar Wen-ti Sung, peneliti di Atlantic Council, 

Selain itu, respons datang cepat dari Washington. Presiden AS Donald Trump menyampaikan sindiran keras terkait tampilnya Xi Jinping dengan presiden Rusia dan Korea Utara. 

"Sampaikan salam hangat saya kepada Vladimir Putin dan Kim Jong Un, saat Anda berkonspirasi melawan Amerika Serikat," tulis Donald Trump di akun Truth Social miliknya. 

Baca juga: Di Balik Berkumpulnya Xi Jinping, Vladimir Putin, dan Kim Jong Un Saat Parade Militer China...

Prabowo dan puluhan pemimpin dunia lainnya hadir

Parade militer China dihadiri puluhan pemimpin negara dari Asia, Afrika, hingga Amerika Latin. Daftar itu mencakup Presiden Belarus Alexander Lukashenko, Presiden Iran Masoud Pezeshkian, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, dan Presiden Vietnam Luong Cuong.

Presiden Indonesia Prabowo Subianto juga turut hadir. Kehadiran Prabowo menegaskan posisi Indonesia di antara negara-negara Selatan global yang dirangkul Beijing. 

Selain itu, pemimpin Myanmar Min Aung Hlaing dan Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa juga terlihat di panggung kehormatan.

Sementara itu, mantan pejabat tinggi China seperti Hu Jintao dan Zhu Rongji tidak hadir. The Guardian mencatat, ketidakhadiran mereka lebih berkaitan dengan faktor usia dan kondisi kesehatan.

Dilansir dari Reuters, Rabu (3/9/2025), berikut daftar pemimpin dunia yang hadir di parade militer China 2025:

  1. Vladimir Putin - Presiden Rusia
  2. Kim Jong Un - Pemimpin Korea Utara
  3. Prabowo Subianto - Presiden Indonesia
  4. Alexander Lukashenko - Presiden Belarus
  5. Masoud Pezeshkian - Presiden Iran
  6. Anwar Ibrahim - Perdana Menteri Malaysia
  7. Luong Cuong - Presiden Vietnam
  8. Ilham Aliyev - Presiden Azerbaijan
  9. Norodom Sihamoni - Raja Kamboja
  10. Miguel Diaz-Canel - Presiden Kuba
  11. Kassym-Jomart Tokayev - Presiden Kazakhstan
  12. Sadyr Japarov - Presiden Kirgizstan
  13. Thongloun Sisoulith - Presiden Laos
  14. Mohamed Muizzu - Presiden Maladewa
  15. Ukhnaagiin Khurelsukh - Presiden Mongolia
  16. Min Aung Hlaing - Panglima Junta Myanmar
  17. KP Sharma Oli - Perdana Menteri Nepal
  18. Shehbaz Sharif - Perdana Menteri Pakistan
  19. Denis Sassou Nguesso - Presiden Republik Kongo
  20. Aleksandar Vucic - Presiden Serbia
  21. Robert Fico - Perdana Menteri Slovakia
  22. Emomali Rahmon - Presiden Tajikistan
  23. Serdar Berdymukhamedov - Presiden Turkmenistan
  24. Shavkat Mirziyoyev - Presiden Uzbekistan
  25. Emmerson Mnangagwa - Presiden Zimbabwe.

Baca juga: Kata Media Asing soal Prabowo ke China, Singgung Relasi RI dengan Washington dan Beijing

China unjuk kekuatan militer

Selain daftar tamu, parade menampilkan beragam persenjataan baru, termasuk jet tempur J-15 DT, rudal balistik antarbenua berbasis kapal selam, serta sistem anti-drone. 

Menurut pakar, unjuk senjata ini juga diwarnai strategi propaganda, tetapi kemampuan militer China tidak bisa diremehkan.

Jennifer Parker dari UNSW Canberra mengatakan bahwa kekuatan militer China tidak seharusnya diremehkan. 

"Kita tidak boleh meremehkan kemampuan militer China - mereka sangat mumpuni," ujar Parker. 

Respons Taiwan terkait pidato Xi Jinping

Xi juga menyinggung “rejuvenasi bangsa China”, istilah yang merujuk pada ambisi penyatuan Taiwan. Presiden Taiwan Lai Ching-te menanggapi dengan tegas. 

"Rakyat Taiwan menghargai perdamaian, dan Taiwan tidak memperingati perdamaian dengan laras senjata," ujar Lai. 

Dengan absennya negara-negara Barat, parade militer China tahun ini menjadi panggung diplomasi yang menegaskan aliansi non-Barat sekaligus pesan politik untuk menantang dominasi lama.

Baca juga: Prabowo ke China di Tengah Gelombang Demo, Siapa yang Pimpin RI?

 

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Tren
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa 'Orang Seram'
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa "Orang Seram"
Tren
Sepak Terjang Budi Gunawan, Menko Polkam yang Kena Reshuffle Hari Ini
Sepak Terjang Budi Gunawan, Menko Polkam yang Kena Reshuffle Hari Ini
Tren
Masuk Daftar Reshuffle Kabinet Merah Putih Hari Ini, Berikut Sepak Terjang Sri Mulyani
Masuk Daftar Reshuffle Kabinet Merah Putih Hari Ini, Berikut Sepak Terjang Sri Mulyani
Tren
Perjalanan Karier Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Perjalanan Karier Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Sosok Menteri Abdul Kadir Karding yang Kena Reshuffle, Digantikan Mukhtarudin
Sosok Menteri Abdul Kadir Karding yang Kena Reshuffle, Digantikan Mukhtarudin
Tren
Prabowo Lantik Gus Irfan Jadi Menteri Haji dan Umrah, Ini Profil Lengkapnya
Prabowo Lantik Gus Irfan Jadi Menteri Haji dan Umrah, Ini Profil Lengkapnya
Tren
Kenapa Pemerintah Perlu Memenuhi Semua 17+8 Tuntutan Rakyat? Ini Kata Pengamat Politik
Kenapa Pemerintah Perlu Memenuhi Semua 17+8 Tuntutan Rakyat? Ini Kata Pengamat Politik
Tren
Presiden Prabowo Bersiap Umumkan Reshuffle, 5 Kementerian Terimbas
Presiden Prabowo Bersiap Umumkan Reshuffle, 5 Kementerian Terimbas
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau