Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data 20 Juta Nasabahnya Disebut Dicuri, BCA: Tidak Benar

Kompas.com - 18/09/2025, 12:45 WIB
Alinda Hardiantoro,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lini masa media sosial X diramaikan dengan unggahan berisi dugaan peretasan terhadap data nasabah Bank BCA.

Dalam unggahan akun @H4ckm*** pada Rabu (17/9/2025), pengunggah menuliskan, peretas atau hacker menggunakan nama samaran "Communism".

Peretas mengeklaim berhasil mencuri 20 juta data nasabah Bank BCA, termasuk nama lengkap, nomor identitas, tanggal lahir, alamat, nomor telepon, alamat email, nomor pajak (NPWP), dan sebagainya.

"The threat actor going by the alias COMMUNISM claims to have breached Bank Central Asia, Indonesia’s largest private bank. According to the actor, the exfiltrated database contains records of 20 million users, including full names, ID numbers, dates of birth, addresses, phone numbers, emails, tax numbers (NPWP), and detailed banking information such as account numbers and bank codes," tulisnya.

Lantas, benarkah ada pencurian data nasabah Bank BCA?

Baca juga: BCA Mobile Eror, Pengguna: Loading Lama, Transaksi Tak Bisa Diproses

BCA bantah ada peretasan

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F Haryn membantah informasi di media sosial yang menyatakan adanya peretasan.

"Dapat kami sampaikan bahwa informasi tersebut tidak benar," kata Hera saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (18/9/2025).

Dia memastikan, sistem BCA tidak mengalami kebocoran, sehingga data para nasabah tetap aman.

Pihaknya mengaku senantiasa menerapkan strategi dan standar keamanan berlapis untuk melindungi data para nasabah.

Selain itu, BCA juga melakukan mitigasi risiko yang dibutuhkan untuk menjaga keamanan data dan transaksi digital para nasabah.

Baca juga: BCA Buka Suara soal Pembukaan Mutasi Rekening Nikita Mirzani di Persidangan

Imbauan BCA

Nasabah Bank BCA bisa ikut serta menjaga keamanan datanya dengan cara tidak sembarangan memberikan data diri kepada modus penipuan yang mengatasnamakan BCA.

"Jangan pernah bagikan data pribadi perbankan yang bersifat rahasia seperti BCA ID, password, One Time Password (OTP), dan Personal Identification Number (PIN), kepada siapa pun," kata dia.

Nasabah juga diharapkan mengubah PIN dan password secara berkala.

Apabila nasabah menemukan transaksi yang mencurigakan, segera menghubungi kontak berikut:

  • Contact center Halo BCA melalui 1500888 dan aplikasi haloBCA
  • WhatsApp Bank BCA 08111500998
  • X (twitter) @HaloBCA
  • Webchat www.bca.co.id
  • E-mail melalui halobca@bca.co.id.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
Tren
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Tren
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
Tren
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
Tren
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Tren
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Tren
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
Tren
Kisah Bayi '7-Eleven' yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Kisah Bayi "7-Eleven" yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Tren
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Tren
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Tren
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Tren
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Tren
BPOM Pastikan Obat Atorvastatin yang Ditarik di AS Tak Beredar di Indonesia
BPOM Pastikan Obat Atorvastatin yang Ditarik di AS Tak Beredar di Indonesia
Tren
Apa Jadinya jika Kita Pakai BBM Tak Sesuai Spesifikasi Mesin? Ini Kata Pakar
Apa Jadinya jika Kita Pakai BBM Tak Sesuai Spesifikasi Mesin? Ini Kata Pakar
Tren
Gempa 6,3 SR Guncang Afghanistan Utara, 20 Orang Tewas, Ratusan Terluka
Gempa 6,3 SR Guncang Afghanistan Utara, 20 Orang Tewas, Ratusan Terluka
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau