Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Sebut Orang Cerdas Cenderung Pemalas, Klaim Ini Didukung Bill Gates

Kompas.com - 18/09/2025, 11:15 WIB
Rheandita Vella Aresta,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketika mengamati sekitar, mungkin banyak yang menemukan bahwa orang-orang yang tampak cerdas malah cenderung memiliki sifat pemalas.

Misalnya, saudara atau teman yang berprestasi namun malas membersihkan rumah atau selalu enggan diajak berolahraga atau jalan-jalan.

Pendiri Microsoft, Bill Gates pun sependapat dan pernah mengatakan, “Saya selalu memilih orang pemalas untuk melakukan pekerjaan yang sulit."

"Sebab, orang malas akan menemukan cara mudah untuk melakukan sesuatu," terang dia, dikutip dari CNBC.

Penelitian di AS tampaknya mendukung klaim bahwa orang cerdas menghabiskan lebih banyak waktu untuk bermalas-malasan dibandingkan mereka yang selalu aktif.

Sebab, mereka yang memiliki IQ tinggi tidak mudah bosan dan cenderung menghabiskan lebih banyak waktu untuk berpikir.

Sementara itu, mereka yang lebih aktif secara fisik memiliki kebutuhan untuk merangsang pikiran dengan aktivitas eksternal.

Lantas, bagaimana pembuktian studi selengkapnya?

Baca juga: Benarkah Orang Pintar Cenderung Pendiam?

Studi soal orang cerdas dan sifat pemalas

Dilansir dari The Independent, tim peneliti dari Universitas Florida Gulf Coast, AS memberikan kuesioner "kebutuhan akan kognisi" terhadap sekelompok mahasiswa.

Formulir tersebut bertujuan untuk mengetahui seberapa cocok individu dengan karakter tertentu, misalnya, "saya menikmati tugas yang perlu solusi baru" dan "saya selalu berpikir keras".

Setelah itu, ketua peneliti, Todd McElroy dan tim memilih 60 partisipan yang dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu "pemikir" dan "nonpemikir".

Selama tujuh hari berikutnya, kedua kelompok mengenakan perangkat di pergelangan tangan masing-masing untuk melacak pergerakan dan tingkat aktivitas mereka.

Perangkat tersebut menyediakan aliran data konstan tentang seberapa aktif tiap individu secara fisik.

Hasilnya, kelompok pemikir jauh kurang aktif selama seminggu dibandingkan kelompok nonpemikir.

Namun, hasil aktivitas fisik selama akhir pekan di antara dua kelompok tidak menunjukkan perbedaan. Ini menjadi sesuatu yang belum bisa dijawab oleh peneliti.

Halaman:


Terkini Lainnya
Daftar Kampus dengan Prodi S1 Manajemen Terbaik di Indonesia 2025
Daftar Kampus dengan Prodi S1 Manajemen Terbaik di Indonesia 2025
Tren
Sering Tidak Disadari, 10 Kebiasaan Ini Membuat Rumah Berbau Tak Sedap
Sering Tidak Disadari, 10 Kebiasaan Ini Membuat Rumah Berbau Tak Sedap
Tren
Pesawat Airbus A400M Pertama untuk TNI AU Tiba di Indonesia, Ini Harga dan Spesifikasinya
Pesawat Airbus A400M Pertama untuk TNI AU Tiba di Indonesia, Ini Harga dan Spesifikasinya
Tren
Cara Aktivasi Paket ChatGPT Go Telkomsel
Cara Aktivasi Paket ChatGPT Go Telkomsel
Tren
Nasi di Kulkas Lebih dari 24 Jam, Aman untuk Diabetes atau Berisiko Jadi Racun?
Nasi di Kulkas Lebih dari 24 Jam, Aman untuk Diabetes atau Berisiko Jadi Racun?
Tren
Studi: Negara Paling Bahagia Bisa Jadi Negara Paling Sehat, Ini Syaratnya
Studi: Negara Paling Bahagia Bisa Jadi Negara Paling Sehat, Ini Syaratnya
Tren
Mesir Akhirnya Buka Grand Egyptian Museum di Dekat Piramida Giza, Apa Isinya?
Mesir Akhirnya Buka Grand Egyptian Museum di Dekat Piramida Giza, Apa Isinya?
Tren
Nyalakan Terang dari Serang hingga Kupang: Hana dan Tata Bergerak Lindungi Anak dari Kekerasan Seksual
Nyalakan Terang dari Serang hingga Kupang: Hana dan Tata Bergerak Lindungi Anak dari Kekerasan Seksual
Tren
Ingin Rumah Tetap Sejuk Tanpa AC? Ini 3 Tips dari Dosen Teknik Sipil
Ingin Rumah Tetap Sejuk Tanpa AC? Ini 3 Tips dari Dosen Teknik Sipil
Tren
Horor Kemacetan: Menghidupkan (Kembali) 'Work from Everywhere'
Horor Kemacetan: Menghidupkan (Kembali) "Work from Everywhere"
Tren
Hati-hati, Ragam Perangkat Ini Tetap Sedot Listrik meski Tombol “Off” Sudah Ditekan
Hati-hati, Ragam Perangkat Ini Tetap Sedot Listrik meski Tombol “Off” Sudah Ditekan
Tren
15 Kelompok Orang yang Bisa Nikmati MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis 6 Bulan, Siapa Saja?
15 Kelompok Orang yang Bisa Nikmati MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis 6 Bulan, Siapa Saja?
Tren
Warganet Pertanyakan Reaktivasi Jalur KA Purwokerto–Wonosobo, Ini Tanggapan KAI
Warganet Pertanyakan Reaktivasi Jalur KA Purwokerto–Wonosobo, Ini Tanggapan KAI
Tren
Mengenal QRIS Tap, Apa Bedanya dengan QRIS Biasa?
Mengenal QRIS Tap, Apa Bedanya dengan QRIS Biasa?
Tren
Kronologi Pemuda Tewas Dikeroyok di Masjid Agung Sibolga Usai Dilarang Tidur Dini Hari
Kronologi Pemuda Tewas Dikeroyok di Masjid Agung Sibolga Usai Dilarang Tidur Dini Hari
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau