KOMPAS.com - Media sosial belakangan diramaikan dengan peringatan soal modus penipuan baru yang berkedok pembaruan atau update aplikasi WhatsApp.
Pengunggah, yaitu akun TikTok @bim.*** membagikan video edukasi pada Selasa (28/10/2025), mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap notifikasi mencurigakan.
“Sekarang ada modus baru, bentuknya seperti notifikasi resmi WhatsApp,” ujar pria dalam video tersebut.
Penipu disebut mengirim pesan palsu yang menyamar sebagai peringatan pembaruan aplikasi, misalnya bertuliskan “This version of WhatsApp has expired. Please go to the App Store to update”.
Sekilas tampilannya terlihat meyakinkan, namun tautan dalam notifikasi tersebut justru mengarahkan pengguna ke situs palsu yang bertujuan mencuri data pribadi.
“Tampilannya dibuat sangat mirip aslinya, jadi orang awam bisa gampang terkecoh,” lanjutnya.
Dalam unggahan tersebut, ia juga menekankan pentingnya tidak sembarangan mengeklik tautan dari pihak yang tidak dikenal, karena hal itu dapat membuka akses penipu ke sistem ponsel korban.
Video ini menuai beragam respons. Ada yang mengaku pernah mengalami hal serupa, ada pula yang masih mempertanyakan kebenarannya.
“Saya sempat dapet, langsung saya hapus,” tulis @king_master***.
"Benar nggak sih bang?” tanya @rand*** meragukan.
Lantas, benarkah ada penipuan bermodus update aplikasi WhatsApp?
Baca juga: SpaceX Nonaktifkan Ribuan Perangkat Starlink yang Digunakan Sindikat Penipuan di Myanmar
Menurut pakar keamanan siber, Alfons Tanujaya, narasi tersebut perlu dicermati ulang karena minim bukti pendukung yang jelas.
Ia menjelaskan, unggahan viral tersebut hanya memperlihatkan tangkapan layar tanpa informasi lanjutan mengenai tautan, situs phishing, atau bentuk penipuan yang dilakukan.
“Dari kontennya hanya ada screenshot tanpa bukti pendukung tindak lanjut penipuan. Ini lebih mirip konten click-worthy atau peringatan viral untuk mengejar engagement,” kata Alfons saat dihubungi Kompas.com, Rabu (29/10/2025).
Alfons menegaskan, apabila benar ada kasus penipuan yang memanfaatkan notifikasi palsu pembaruan WhatsApp, sistem keamanan perangkat modern seharusnya mampu menangkalnya.