Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Rempah Indonesia yang Ampuh Cegah Penyakit, Apa yang Terbaik?

Kompas.com - 29/10/2025, 15:30 WIB
Fatimah Az Zahra,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rektor Universitas YARSI, Fasli Jalal, mengungkapkan peran penting rempah-rempah Indonesia dalam menjaga kesehatan masyarakat, teruma terkait pencegahan penyakit tidak menular (PTM).

Ia membeberkan fakta, bahwa berdasarkan data World Health Organization (WHO) tahun 2021, sebanyak 2/3 kematian masyarakat di kawasan Asia Tenggara disebabkan oleh PTM.

“Setengah dari kematian ini terjadi pada usia produktif, yakni 30–69 tahun. Seperempat populasi dewasa menderita hipertensi, dan satu dari dua belas orang dewasa mengalami diabetes,” jelas Fasli dalam webinar bertajuk “Rempah Nusantara, Kembalinya Jejak Kedaulatan Aroma” yang digelar Lembaga Kebudayaan Nasional (LKN) Asta Cita, Selasa (28/10/2025).

PTM secara tidak proporsional memengaruhi masyarakat di negara berpenghasilan rendah dan menengah, dengan sekitar 3/4 atau 32 juta kematian global terjadi setiap tahun di wilayah tersebut.

Lantas, apa penyebab utama PTM, dan bagaimana peran rempah dalam mencegahnya?

Baca juga: Rempah Indonesia Punya Pasar Besar di AS, Pakar Beberkan Kunci Sukses Ekspor

Faktor penyebab PTM

Penyakit tidak menular seperti kanker, diabetes, penyakit jantung, dan paru-paru kronis tidak muncul begitu saja akibat radikal bebas atau oksidasi.

Menurut Fasli, penyakit ini berkembang karena kombinasi faktor genetik, gaya hidup, lingkungan, dan perilaku.

“Merokok, tekanan darah tinggi, kurang aktivitas fisik, konsumsi alkohol, obesitas, kadar gula dan kolesterol tinggi, serta rendahnya konsumsi sayur dan buah merupakan pemicu utama,” ujar Fasli.

Selain itu, salah satu mekanisme penting yang memicu PTM adalah stres oksidatif, yaitu ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas dan kemampuan tubuh menetralkannya melalui antioksidan.

Radikal bebas bisa terbentuk akibat metabolisme tubuh, polusi, sinar UV, bahan kimia berbahaya, atau aktivitas fisik berlebihan. Jika jumlahnya berlebih, radikal bebas dapat merusak DNA, protein, dan lemak sel, yang berujung pada gangguan fungsi tubuh dan mutasi genetik.

Kondisi ini diperparah jika kadar antioksidan tubuh rendah, meningkatkan risiko penyakit degeneratif seperti diabetes, hipertensi, dan kanker.

Baca juga: Mengapa Wilayah Maluku Disebut Sebagai Kepulauan Rempah-rempah? Berikut Sejarahnya

Rempah sebagai sumber antioksidan

Fasli menegaskan, rempah-rempah memiliki peran penting dalam menangkal stres oksidatif dan mencegah penyakit degeneratif.

“Herba biasanya berasal dari daun-daunan seperti daun kunyit dan daun salam, sedangkan rempah mencakup bagian lain seperti kulit batang, bunga, atau biji, misalnya cengkeh, kayu manis, dan lada,” jelasnya.

Selain rempah, bahan alami seperti buah beri, teh hijau, kopi, dan cokelat hitam juga kaya antioksidan.

Di negara Barat, kopi menjadi sumber utama antioksidan karena rendahnya konsumsi sayur dan buah.

Halaman:


Terkini Lainnya
Gempa 6,3 SR Guncang Afghanistan Utara, 20 Orang Tewas, Ratusan Terluka
Gempa 6,3 SR Guncang Afghanistan Utara, 20 Orang Tewas, Ratusan Terluka
Tren
Satu Indonesia Pernah Kena Prank oleh Seorang Perempuan yang Mengandung Bayi Ajaib
Satu Indonesia Pernah Kena Prank oleh Seorang Perempuan yang Mengandung Bayi Ajaib
Tren
Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak di Tengah Perayaan Hari Orang Mati
Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak di Tengah Perayaan Hari Orang Mati
Tren
Beli Tiket Kereta Api Lewat KAI Access Kena Platform Fee Rp 3.000, KAI: Tak Jadi
Beli Tiket Kereta Api Lewat KAI Access Kena Platform Fee Rp 3.000, KAI: Tak Jadi
Tren
Daftar Kampus dengan Prodi S1 Manajemen Terbaik di Indonesia 2025
Daftar Kampus dengan Prodi S1 Manajemen Terbaik di Indonesia 2025
Tren
Sering Tidak Disadari, 10 Kebiasaan Ini Membuat Rumah Berbau Tak Sedap
Sering Tidak Disadari, 10 Kebiasaan Ini Membuat Rumah Berbau Tak Sedap
Tren
Pesawat Airbus A400M Pertama untuk TNI AU Tiba di Indonesia, Ini Harga dan Spesifikasinya
Pesawat Airbus A400M Pertama untuk TNI AU Tiba di Indonesia, Ini Harga dan Spesifikasinya
Tren
Cara Aktivasi Paket ChatGPT Go Telkomsel
Cara Aktivasi Paket ChatGPT Go Telkomsel
Tren
Nasi di Kulkas Lebih dari 24 Jam, Aman untuk Diabetes atau Berisiko Jadi Racun?
Nasi di Kulkas Lebih dari 24 Jam, Aman untuk Diabetes atau Berisiko Jadi Racun?
Tren
Studi: Negara Paling Bahagia Bisa Jadi Negara Paling Sehat, Ini Syaratnya
Studi: Negara Paling Bahagia Bisa Jadi Negara Paling Sehat, Ini Syaratnya
Tren
Mesir Akhirnya Buka Grand Egyptian Museum di Dekat Piramida Giza, Apa Isinya?
Mesir Akhirnya Buka Grand Egyptian Museum di Dekat Piramida Giza, Apa Isinya?
Tren
Nyalakan Terang dari Serang hingga Kupang: Hana dan Tata Bergerak Lindungi Anak dari Kekerasan Seksual
Nyalakan Terang dari Serang hingga Kupang: Hana dan Tata Bergerak Lindungi Anak dari Kekerasan Seksual
Tren
Ingin Rumah Tetap Sejuk Tanpa AC? Ini 3 Tips dari Dosen Teknik Sipil
Ingin Rumah Tetap Sejuk Tanpa AC? Ini 3 Tips dari Dosen Teknik Sipil
Tren
Horor Kemacetan: Menghidupkan (Kembali) 'Work from Everywhere'
Horor Kemacetan: Menghidupkan (Kembali) "Work from Everywhere"
Tren
Hati-hati, Ragam Perangkat Ini Tetap Sedot Listrik meski Tombol “Off” Sudah Ditekan
Hati-hati, Ragam Perangkat Ini Tetap Sedot Listrik meski Tombol “Off” Sudah Ditekan
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau