Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Video Suara Guntur Terdengar Lebih dari 3 Menit di Bantul, Tanda Apa?

Kompas.com - 01/11/2025, 19:30 WIB
Rheandita Vella Aresta,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video menampakkan langit gelap diselimuti awan tebal disertai suara gemuruh di langit Kabupaten Bantul, Yogyakarta, pada Jumat (31/10/2025).

Video tersebut diunggah di akun Instagram @m***********er yang memberikan keterangan, "Suara gemuruh guntur lama, lebih dari 3 menitan."

Warganet pun menduga penyebab di balik suara gemuruh itu. Salah satunya, @a*********n yang menulis, “Pembentukan awan badai biasanya disertai petir beruntun yang bersaut-sautan. Jadinya suaranya terkesan lama.”?Lantas, benarkah bunyi petir yang cukup lama disebabkan oleh pembentukan awan badai/

Baca juga: BMKG Prediksi Cuaca Awal November, Wilayah Mana Saja yang Diguyur Hujan Lebat?

Penyebab suara guntur bisa bertahan lama

Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Guswanto, menjelaskan, suara guntur yang terdengar lama kemungkinan besar disebabkan oleh sambaran petir yang kuat dan kompleks.

“Suara guntur yang bergemuruh lebih dari tiga menit di langit Bantul kemungkinan besar disebabkan oleh sambaran petir yang sangat kuat dan kompleks, serta kondisi atmosfer yang memungkinkan gema suara berulang,” terang Guswanto saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (1/11/2025).

Menurut dia, suara guntur itu berasal dari gelombang kejut akibat pemanasan ekstrem yang terjadi saat petir menyambar.

“Ketika petir menyambar, udara di sekitarnya memuai secara tiba-tiba hingga ribuan derajat Celsius,” kata dia.

Pemuaian itu menciptakan gelombang kejut yang terdengar sebagai bunyi guntur, lanjutnya.

BMKG mencatat, ada beberapa faktor yang bisa membuat durasi suara guntur terdengar lebih panjang dari biasanya.

“Kalau petir bercabang atau menyambar beberapa kali dalam satu sistem awan, suaranya bisa terdengar terus-menerus,” ujar Guswanto. Selain itu, kondisi geografis dan atmosfer juga memengaruhi.

“Di wilayah seperti Bantul yang dekat dengan pegunungan dan laut, suara guntur bisa memantul dan bergema lebih lama,” ujarnya.

Ia menambahkan, jarak sambaran petir juga memengaruhi panjang suara gemuruh yang didengar,

“Petir yang menyambar jauh dari lokasi pendengar bisa menghasilkan gema yang panjang karena efek pantulan udara,” imbuh dia.

Baca juga: BMKG Jelaskan Penyebab Hujan Es yang Bikin Warga Tangerang Panik

Tidak selalu bahaya, tetapi waspadai potensi cuaca ekstrem

Meski terdengar menakutkan, Guswanto mengatakan, guntur yang lama tidak selalu menandakan bahaya.

Namun, fenomena ini bisa menjadi tanda adanya badai petir intens di sekitar wilayah tersebut.

Halaman:


Terkini Lainnya
Kronologi Pemuda Tewas Dikeroyok di Masjid Agung Sibolga Usai Dilarang Tidur Dini Hari
Kronologi Pemuda Tewas Dikeroyok di Masjid Agung Sibolga Usai Dilarang Tidur Dini Hari
Tren
5 Transportasi Umum di Jabodetabek yang Bisa Pakai QRIS Tap
5 Transportasi Umum di Jabodetabek yang Bisa Pakai QRIS Tap
Tren
Hari Ini, 9.636 Lembaga Pendidikan Islam Gelar TKA secara Serentak
Hari Ini, 9.636 Lembaga Pendidikan Islam Gelar TKA secara Serentak
Tren
Mulai 1 November, Ini Tarif Listrik Rumah Tangga Daya 1.300 dan 2.200 VA
Mulai 1 November, Ini Tarif Listrik Rumah Tangga Daya 1.300 dan 2.200 VA
Tren
Puncak Musim Hujan 2025 Diprediksi Lebih Panjang, Ini Wilayah yang Sudah Terimbas
Puncak Musim Hujan 2025 Diprediksi Lebih Panjang, Ini Wilayah yang Sudah Terimbas
Tren
Wilayah yang Diprakirakan BMKG Hujan Lebat pada 3-4 November 2025
Wilayah yang Diprakirakan BMKG Hujan Lebat pada 3-4 November 2025
Tren
[POPULER TREN] Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol | Daftar Negara Teraman di ASEAN
[POPULER TREN] Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol | Daftar Negara Teraman di ASEAN
Tren
Profil Kiandra Ramadhipa, Pebalap Indonesia yang Menggila dan Raih Podium 1 di European Talent Cup
Profil Kiandra Ramadhipa, Pebalap Indonesia yang Menggila dan Raih Podium 1 di European Talent Cup
Tren
Tarif Listrik Rumah Tangga Berdaya Kecil yang Berlaku pada 3-9 November 2025
Tarif Listrik Rumah Tangga Berdaya Kecil yang Berlaku pada 3-9 November 2025
Tren
Wayangologi dan Monarkimologi Purbaya
Wayangologi dan Monarkimologi Purbaya
Tren
9 Negara Paling Aman di Asia Tenggara, Indonesia Jauh di Atas Malaysia
9 Negara Paling Aman di Asia Tenggara, Indonesia Jauh di Atas Malaysia
Tren
NIK Terdaftar Pinjol atau Judol? Begini Cara Mengeceknya
NIK Terdaftar Pinjol atau Judol? Begini Cara Mengeceknya
Tren
10 Cara Mengusir Nyamuk Secara Alami Saat Musim Hujan, Tanpa Bahan Kimia Berbahaya
10 Cara Mengusir Nyamuk Secara Alami Saat Musim Hujan, Tanpa Bahan Kimia Berbahaya
Tren
Hak Asuh dan “Nafkah Kucing” Jadi Aturan Baru dalam Perceraian di Turkiye
Hak Asuh dan “Nafkah Kucing” Jadi Aturan Baru dalam Perceraian di Turkiye
Tren
Maladewa Mulai Larang Generasi 2007 ke Atas Merokok, Termasuk Turis Asing
Maladewa Mulai Larang Generasi 2007 ke Atas Merokok, Termasuk Turis Asing
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau