Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Besar Melanda New York, Hujan Pecahkan Rekor 100 Tahun

Kompas.com - 01/11/2025, 20:15 WIB
Intan Maharani

Penulis

KOMPAS.com - Hujan ekstrem yang melanda New York City pada Kamis (30/10/2025) memecahkan rekor curah hujan tertinggi dalam lebih dari satu abad. 

National Weather Service (NWS) mencatat lima wilayah di New York dan sekitarnya mencapai angka curah hujan tertinggi sejak 1917.

Baca juga: Ada Supermoon, Wilayah Pesisir Ini Berpotensi Alami Banjir Rob hingga 24 November 2025

Menurut NWS, Central Park menerima curah hujan 4,65 cm, melampaui rekor 4,16 cm yang terjadi lebih dari 100 tahun lalu. 

Curah hujan LaGuardia Airport menembus 5,31 cm, sedangkan Newark Airport mencatat 5,18 cm, keduanya melampaui rekor tahun 1955.

Lantas, apa saja yang perlu diketahui dari peristiwa banjir di New York? 

Rekor baru di lima titik utama

Sebagaimana dilansir dari CBS, Jumat (31/10/2025), rekor juga terjadi di dua wilayah lain di sekitar New York. Islip di Long Island mencatat 6,60 cm, sedangkan Bridgeport, Connecticut, mencapai 6,20 cm.

Beberapa daerah bahkan mengalami curah hujan di atas 7 cm, termasuk Greenwich di Connecticut (9,90 cm) dan Bay Shore di New York (7,60 sentimeter).

Hujan deras disertai angin kencang ini memicu banjir di jalan utama, stasiun kereta bawah tanah, dan pemadaman listrik di beberapa titik. 

Dikutip dari ABC News, Kamis (30/10/2025), dua orang dilaporkan tewas akibat terjebak di ruang bawah tanah di Brooklyn dan Washington Heights. 

Baca juga: Ribuan Warga Semarang Terdampak Banjir, Pemerintah Siapkan Solusi Jangka Pendek dan Jangka Panjang

Dampak langsung cuaca ekstrem di New York

Akibat hujan ekstrem ini, lebih dari 1.000 penerbangan dibatalkan di wilayah timur laut Amerika Serikat, termasuk di tiga bandara utama New York: JFK, LaGuardia, dan Newark. 

NWS menetapkan peringatan cuaca ekstrem dan imbauan kewaspadaan bagi warga hingga akhir pekan.

Kondisi tersebut bukan disebabkan oleh Badai Melissa, tetapi oleh sistem badai darat yang bergerak di sepanjang pesisir timur laut AS. 

Sistem ini memicu cuaca ekstrem di Amerika Serikat bagian timur, termasuk angin berkecepatan 50 mil per jam di beberapa titik.

Baca juga: 4 Perjalanan Kereta Dibatalkan Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Lengkapnya

Infrastruktur tak siap hadapi intensitas hujan

Komisaris Departemen Perlindungan Lingkungan (DEP) New York, Rohit Aggarwala, menyebut bahwa sistem drainase kota tidak dirancang untuk hujan seintens ini.

"Kita semua tahu perubahan iklim telah membawa badai hujan ekstrem yang tidak pernah dirancang untuk dihadapi oleh infrastruktur kita," ujar Aggarwala, dikutip dari CBS, Jumat (31/10/2025).

Halaman:


Terkini Lainnya
Kronologi Pemuda Tewas Dikeroyok di Masjid Agung Sibolga Usai Dilarang Tidur Dini Hari
Kronologi Pemuda Tewas Dikeroyok di Masjid Agung Sibolga Usai Dilarang Tidur Dini Hari
Tren
5 Transportasi Umum di Jabodetabek yang Bisa Pakai QRIS Tap
5 Transportasi Umum di Jabodetabek yang Bisa Pakai QRIS Tap
Tren
Hari Ini, 9.636 Lembaga Pendidikan Islam Gelar TKA secara Serentak
Hari Ini, 9.636 Lembaga Pendidikan Islam Gelar TKA secara Serentak
Tren
Mulai 1 November, Ini Tarif Listrik Rumah Tangga Daya 1.300 dan 2.200 VA
Mulai 1 November, Ini Tarif Listrik Rumah Tangga Daya 1.300 dan 2.200 VA
Tren
Puncak Musim Hujan 2025 Diprediksi Lebih Panjang, Ini Wilayah yang Sudah Terimbas
Puncak Musim Hujan 2025 Diprediksi Lebih Panjang, Ini Wilayah yang Sudah Terimbas
Tren
Wilayah yang Diprakirakan BMKG Hujan Lebat pada 3-4 November 2025
Wilayah yang Diprakirakan BMKG Hujan Lebat pada 3-4 November 2025
Tren
[POPULER TREN] Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol | Daftar Negara Teraman di ASEAN
[POPULER TREN] Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol | Daftar Negara Teraman di ASEAN
Tren
Profil Kiandra Ramadhipa, Pebalap Indonesia yang Menggila dan Raih Podium 1 di European Talent Cup
Profil Kiandra Ramadhipa, Pebalap Indonesia yang Menggila dan Raih Podium 1 di European Talent Cup
Tren
Tarif Listrik Rumah Tangga Berdaya Kecil yang Berlaku pada 3-9 November 2025
Tarif Listrik Rumah Tangga Berdaya Kecil yang Berlaku pada 3-9 November 2025
Tren
Wayangologi dan Monarkimologi Purbaya
Wayangologi dan Monarkimologi Purbaya
Tren
9 Negara Paling Aman di Asia Tenggara, Indonesia Jauh di Atas Malaysia
9 Negara Paling Aman di Asia Tenggara, Indonesia Jauh di Atas Malaysia
Tren
NIK Terdaftar Pinjol atau Judol? Begini Cara Mengeceknya
NIK Terdaftar Pinjol atau Judol? Begini Cara Mengeceknya
Tren
10 Cara Mengusir Nyamuk Secara Alami Saat Musim Hujan, Tanpa Bahan Kimia Berbahaya
10 Cara Mengusir Nyamuk Secara Alami Saat Musim Hujan, Tanpa Bahan Kimia Berbahaya
Tren
Hak Asuh dan “Nafkah Kucing” Jadi Aturan Baru dalam Perceraian di Turkiye
Hak Asuh dan “Nafkah Kucing” Jadi Aturan Baru dalam Perceraian di Turkiye
Tren
Maladewa Mulai Larang Generasi 2007 ke Atas Merokok, Termasuk Turis Asing
Maladewa Mulai Larang Generasi 2007 ke Atas Merokok, Termasuk Turis Asing
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau