Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Buka Posko Aduan Korban Rumah Rusak akibat Ledakan SPBU di Yogyakarta

Kompas.com - 16/06/2025, 18:31 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Krisiandi

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina telah membuka posko aduan bagi warga yang terdampak kebakaran di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang terletak di Jalan Letjen Suprapto, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kebakaran tersebut terjadi beberapa waktu lalu dan saat ini lokasi kejadian masih dalam pemeriksaan pihak kepolisian.

Taufiq Kurniawan, Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, menyampaikan bahwa mereka masih menunggu hasil pemeriksaan dari pihak kepolisian terkait penyebab kebakaran.

Baca juga: Warga Sebut Kebakaran SPBU Gedongtengen Yogyakarta Sudah Dua Kali Terjadi

"Updatenya ada di ranah kepolisian, sampai sekarang masih dipolice line. Namun di depan police line itu kami membuat tenda posko aduan," ujar Taufiq pada Senin (16/6/2025).

Posko aduan tersebut ditujukan bagi warga sekitar yang mengalami kerusakan pada bangunan rumah mereka akibat insiden tersebut.

Selanjutnya, tim dari SPBU akan melakukan survei langsung ke rumah-rumah yang terdampak.

Jika ditemukan kerusakan, pihak SPBU berkomitmen untuk memberikan ganti rugi.

"Tim dari SPBU akan menyurvei tempat terdampak, nanti SPBU memberikan ganti rugi," ungkapnya.

Taufiq menambahkan, besaran ganti rugi akan ditentukan melalui kesepakatan antara pemilik bangunan yang terdampak dan pihak SPBU.


Baca juga: Ledakan SPBU Yogyakarta, Korban Luka-luka yang Dirawat di Puskesmas Sudah Diperkenankan Pulang

"Ini adalah musibah dan dari masyarakat sekitar juga harus mengerti bahwa ini musibah yang tidak disengaja dan tidak diinginkan, sehingga mengedepankan proses dialog ganti ruginya," bebernya.

SPBU tersebut baru akan kembali beroperasi setelah pihak kepolisian menyelesaikan pemeriksaan.

Hingga saat ini, Taufiq menginformasikan bahwa belum ada masyarakat yang mengadu ke posko aduan yang telah dibuka. "Belum ada aduan tapi kami buka posko tersebut, mungkin sampai SPBU selesai pemeriksaan," katanya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Pesan Haedar Nashir ke Menteri Baru: Belajarlah Empati dan Peduli pada Rakyat
Pesan Haedar Nashir ke Menteri Baru: Belajarlah Empati dan Peduli pada Rakyat
Yogyakarta
Efek Sultan HB X Temui Aksi Massa, Okupansi Hotel Yogyakarta Tembus 70 Persen
Efek Sultan HB X Temui Aksi Massa, Okupansi Hotel Yogyakarta Tembus 70 Persen
Yogyakarta
Seluruh Pasien Korban Kericuhan Yogyakarta di RSUP Sardjito Sudah Dipulangkan
Seluruh Pasien Korban Kericuhan Yogyakarta di RSUP Sardjito Sudah Dipulangkan
Yogyakarta
Anggota DPRD DIY Terima Tunjangan Rumah Rp 27,5 Juta per Bulan
Anggota DPRD DIY Terima Tunjangan Rumah Rp 27,5 Juta per Bulan
Yogyakarta
Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, PN Bantul Gelar Sidang Perdana dengan 7 Terdakwa
Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, PN Bantul Gelar Sidang Perdana dengan 7 Terdakwa
Yogyakarta
Pengendara Sepeda Ontel Tewas Jadi Korban Tabrak Lari di Jalan Parangtritis Bantul
Pengendara Sepeda Ontel Tewas Jadi Korban Tabrak Lari di Jalan Parangtritis Bantul
Yogyakarta
Modus Beli Daun Sirsak Rp 3.000 Per Lembar, Uang Rp 1,5 Juta Milik Warga Bantul Malah Raib
Modus Beli Daun Sirsak Rp 3.000 Per Lembar, Uang Rp 1,5 Juta Milik Warga Bantul Malah Raib
Yogyakarta
Setelah Mengeluh Sapinya Mati, Seorang Nenek di Kulon Progo Ditemukan Tewas Gantung Diri
Setelah Mengeluh Sapinya Mati, Seorang Nenek di Kulon Progo Ditemukan Tewas Gantung Diri
Yogyakarta
Hanya Lulus SMA dan Modal Rp 15 Juta, Nizar Bawazier Berhasil Bangun Importa Jadi Raja Lemari Besi
Hanya Lulus SMA dan Modal Rp 15 Juta, Nizar Bawazier Berhasil Bangun Importa Jadi Raja Lemari Besi
Yogyakarta
Libur Panjang Maulid Nabi, KAI Daop 6 Yogyakarta Angkut 143.565 Penumpang
Libur Panjang Maulid Nabi, KAI Daop 6 Yogyakarta Angkut 143.565 Penumpang
Yogyakarta
Rumah Kosong Ditinggal Dua Tahun di Kulon Progo Dikuras Maling
Rumah Kosong Ditinggal Dua Tahun di Kulon Progo Dikuras Maling
Yogyakarta
Delapan Rekor Nasional Tercipta di LPS Kejurnas Atletik & Indonesia U18 Open Championships 2025
Delapan Rekor Nasional Tercipta di LPS Kejurnas Atletik & Indonesia U18 Open Championships 2025
Yogyakarta
Jejak Banon Prosesi Sekaten 8 Tahun Sekali
Jejak Banon Prosesi Sekaten 8 Tahun Sekali
Yogyakarta
Tunjangan Perumahan Rp 47-79 Juta Per Bulan, Ketua DPRD Jateng: Evaluasi, Kunjungan Luar Negeri Dihapus
Tunjangan Perumahan Rp 47-79 Juta Per Bulan, Ketua DPRD Jateng: Evaluasi, Kunjungan Luar Negeri Dihapus
Yogyakarta
Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Gunungan Brama Keluar 8 Tahun Sekali
Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Gunungan Brama Keluar 8 Tahun Sekali
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau