YOGYAKARTA, KOMPAS.com - AN (28), seorang wisatawan asal Jakarta Timur, dilaporkan hilang di Pantai Siung, Gunungkidul, DI Yogyakarta, setelah meninggalkan rumah dengan membawa pelampung.
Hingga kini, Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian di sekitar Pantai Siung.
Kapolsek Tepus, AKP Solechan, menyampaikan informasi terkini mengenai pencarian AN.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga yang mana mbak AN kurang bersosialisasi dan senang menyendiri," ujarnya saat ditemui di lokasi pencarian pada Selasa (29/7/2025).
Baca juga: Wanita asal Jakarta yang Hilang di Pantai Siung Sempat Terlihat di Area Terlarang Watu Togog
Solechan menambahkan bahwa pihak keluarga sangat berharap AN segera ditemukan, meskipun hari ini merupakan hari terakhir pencarian.
"Harapan dari keluarga itu segera ditemukan dalam keadaan selamat," ucapnya.
Dari keterangan yang diperoleh, AN meninggalkan rumah tanpa pamit kepada keluarganya.
Namun, saat dalam perjalanan menggunakan kereta, dia sempat mengirimkan pesan kepada keluarganya untuk memberi tahu akan pergi ke Yogyakarta.
Baca juga: Pemuda Asal Jakarta Tewas Tertindih Motor di Sawah Sukabumi
Keluarga juga menginformasikan bahwa AN membawa pelampung saat berangkat.
"Jadi yang bersangkutan membawa pelampung, dan tidak ditemukan hingga kini. Tapi barang yang lain ditinggal," kata Solechan.
Wiyadi, seorang warga yang menyediakan persewaan tenda di daerah tersebut, menjelaskan bahwa AN menyewa tenda dari malam Jumat (25/7/2025) hingga malam Sabtu (26/7/2025).
Setelah waktu sewa berakhir, Wiyadi mengemasi tenda dan menyatakan bahwa AN sudah tidak ada di lokasi.
Baca juga: Cuaca Buruk di di Pantai Siung, Pencarian Perempuan Asal Jakarta Hanya di Area Darat
"Dia sudah tidak ada, dan tidak ditemukan barang-barang," ungkap Wiyadi.
Ia menambahkan bahwa tidak ada yang mencurigakan dari perilaku AN, karena dia membayar Rp100.000 untuk sewa selama dua malam, seperti penyewa lainnya. "Terakhir itu saya melihat sempat shalat Maghrib," tuturnya.
Pencarian AN oleh Tim SAR Gabungan terus berlangsung, dengan harapan agar wisatawan tersebut dapat ditemukan dalam keadaan selamat.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini