Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Asal Jakarta yang Hilang di Pantai Siung Gunungkidul Membawa Pelampung

Kompas.com - 29/07/2025, 13:56 WIB
Markus Yuwono,
Krisiandi

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - AN (28), seorang wisatawan asal Jakarta Timur, dilaporkan hilang di Pantai Siung, Gunungkidul, DI Yogyakarta, setelah meninggalkan rumah dengan membawa pelampung.

Hingga kini, Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian di sekitar Pantai Siung. 

Kapolsek Tepus, AKP Solechan, menyampaikan informasi terkini mengenai pencarian AN.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga yang mana mbak AN kurang bersosialisasi dan senang menyendiri," ujarnya saat ditemui di lokasi pencarian pada Selasa (29/7/2025).

Baca juga: Wanita asal Jakarta yang Hilang di Pantai Siung Sempat Terlihat di Area Terlarang Watu Togog

Solechan menambahkan bahwa pihak keluarga sangat berharap AN segera ditemukan, meskipun hari ini merupakan hari terakhir pencarian.

"Harapan dari keluarga itu segera ditemukan dalam keadaan selamat," ucapnya.

Dari keterangan yang diperoleh, AN meninggalkan rumah tanpa pamit kepada keluarganya.

Namun, saat dalam perjalanan menggunakan kereta, dia sempat mengirimkan pesan kepada keluarganya untuk memberi tahu akan pergi ke Yogyakarta.

Baca juga: Pemuda Asal Jakarta Tewas Tertindih Motor di Sawah Sukabumi

Keluarga juga menginformasikan bahwa AN membawa pelampung saat berangkat.

"Jadi yang bersangkutan membawa pelampung, dan tidak ditemukan hingga kini. Tapi barang yang lain ditinggal," kata Solechan.


Wiyadi, seorang warga yang menyediakan persewaan tenda di daerah tersebut, menjelaskan bahwa AN menyewa tenda dari malam Jumat (25/7/2025) hingga malam Sabtu (26/7/2025).

Setelah waktu sewa berakhir, Wiyadi mengemasi tenda dan menyatakan bahwa AN sudah tidak ada di lokasi.

Baca juga: Cuaca Buruk di di Pantai Siung, Pencarian Perempuan Asal Jakarta Hanya di Area Darat

"Dia sudah tidak ada, dan tidak ditemukan barang-barang," ungkap Wiyadi.

Ia menambahkan bahwa tidak ada yang mencurigakan dari perilaku AN, karena dia membayar Rp100.000 untuk sewa selama dua malam, seperti penyewa lainnya. "Terakhir itu saya melihat sempat shalat Maghrib," tuturnya.

Pencarian AN oleh Tim SAR Gabungan terus berlangsung, dengan harapan agar wisatawan tersebut dapat ditemukan dalam keadaan selamat.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Pesan Haedar Nashir ke Menteri Baru: Belajarlah Empati dan Peduli pada Rakyat
Pesan Haedar Nashir ke Menteri Baru: Belajarlah Empati dan Peduli pada Rakyat
Yogyakarta
Efek Sultan HB X Temui Aksi Massa, Okupansi Hotel Yogyakarta Tembus 70 Persen
Efek Sultan HB X Temui Aksi Massa, Okupansi Hotel Yogyakarta Tembus 70 Persen
Yogyakarta
Seluruh Pasien Korban Kericuhan Yogyakarta di RSUP Sardjito Sudah Dipulangkan
Seluruh Pasien Korban Kericuhan Yogyakarta di RSUP Sardjito Sudah Dipulangkan
Yogyakarta
Anggota DPRD DIY Terima Tunjangan Rumah Rp 27,5 Juta per Bulan
Anggota DPRD DIY Terima Tunjangan Rumah Rp 27,5 Juta per Bulan
Yogyakarta
Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, PN Bantul Gelar Sidang Perdana dengan 7 Terdakwa
Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, PN Bantul Gelar Sidang Perdana dengan 7 Terdakwa
Yogyakarta
Pengendara Sepeda Ontel Tewas Jadi Korban Tabrak Lari di Jalan Parangtritis Bantul
Pengendara Sepeda Ontel Tewas Jadi Korban Tabrak Lari di Jalan Parangtritis Bantul
Yogyakarta
Modus Beli Daun Sirsak Rp 3.000 Per Lembar, Uang Rp 1,5 Juta Milik Warga Bantul Malah Raib
Modus Beli Daun Sirsak Rp 3.000 Per Lembar, Uang Rp 1,5 Juta Milik Warga Bantul Malah Raib
Yogyakarta
Setelah Mengeluh Sapinya Mati, Seorang Nenek di Kulon Progo Ditemukan Tewas Gantung Diri
Setelah Mengeluh Sapinya Mati, Seorang Nenek di Kulon Progo Ditemukan Tewas Gantung Diri
Yogyakarta
Hanya Lulus SMA dan Modal Rp 15 Juta, Nizar Bawazier Berhasil Bangun Importa Jadi Raja Lemari Besi
Hanya Lulus SMA dan Modal Rp 15 Juta, Nizar Bawazier Berhasil Bangun Importa Jadi Raja Lemari Besi
Yogyakarta
Libur Panjang Maulid Nabi, KAI Daop 6 Yogyakarta Angkut 143.565 Penumpang
Libur Panjang Maulid Nabi, KAI Daop 6 Yogyakarta Angkut 143.565 Penumpang
Yogyakarta
Rumah Kosong Ditinggal Dua Tahun di Kulon Progo Dikuras Maling
Rumah Kosong Ditinggal Dua Tahun di Kulon Progo Dikuras Maling
Yogyakarta
Delapan Rekor Nasional Tercipta di LPS Kejurnas Atletik & Indonesia U18 Open Championships 2025
Delapan Rekor Nasional Tercipta di LPS Kejurnas Atletik & Indonesia U18 Open Championships 2025
Yogyakarta
Jejak Banon Prosesi Sekaten 8 Tahun Sekali
Jejak Banon Prosesi Sekaten 8 Tahun Sekali
Yogyakarta
Tunjangan Perumahan Rp 47-79 Juta Per Bulan, Ketua DPRD Jateng: Evaluasi, Kunjungan Luar Negeri Dihapus
Tunjangan Perumahan Rp 47-79 Juta Per Bulan, Ketua DPRD Jateng: Evaluasi, Kunjungan Luar Negeri Dihapus
Yogyakarta
Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Gunungan Brama Keluar 8 Tahun Sekali
Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Gunungan Brama Keluar 8 Tahun Sekali
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau