Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gali Tanah di Halaman Rumah, Warga Sleman Kaget Temukan Benda Diduga Mortir 1 Meter

Kompas.com - 11/08/2025, 11:20 WIB
Wijaya Kusuma,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga di Padukuhan Tanjung, Kalurahan Umbulmartani, Ngemplak, Sleman, dikejutkan dengan penemuan benda diduga mortir saat sedang menggali tanah di halaman rumahnya, Minggu (10/8/2025) sore.

Benda sepanjang kurang lebih satu meter itu ditemukan setelah cangkulnya membentur benda keras yang terpendam di dalam tanah.

Penemuan benda diduga motir tersebut diunggah di media sosial Instagram akun @merapi_uncover.

Baca juga: Gara-gara Kalimat Cuma HP, 2 Remaja di Bantul Nekat Teror Warga dengan Benda Mirip Molotov

Saat dikonformasi, Kasi Humas Polresta Sleman AKP Salamun membenarkan adanya penemuan benda diduta mortir tersebut.

"Penemuan benda diduga mortil pada hari Minggu tanggal 10 Agustus 2025 pukul 16.50 Wib di halaman rumah warga," ujar Kasi Humas Polresta Sleman AKP Salamun melalui chat WhatsApp (WA), Senin (11/08/2025).

Salamun menyampaikan penemuan tersebut berawal saat seorang warga menggali tanah dengan cangkul. Pada saat menggali tersebut, cangkul membentur benda keras.

"Membentur benda keras menimbulkan suara " tang " kemudian terlihat benda menyerupai sebuah peluru mortir," ucapnya.

Curiga dengan benda tersebut, warga kemudian segera melaporkan ke Polsek Ngemplak. Mendapat laporan Polisi segera mendatangi lokasi penemuan.

"Piket fungsi mengamankan TKP, memasang garis polisi. Melakukan pendataan saksi - saksi dan berkoordinasi dengan Gegana Polda DIY beserta perangkat dusun setempat baik RT dan Dukuh," tuturnya.

Baca juga: Warga Ruteng Manggarai Temukan Mortir Aktif di Samping Kamar Kos

Tim Gegana Brimob Polda DIY lantas ke lokasi dan melakukan proses evakuasi tehadap benda diduga mortir tersebut. Rencananya benda diduga motir ini akan dilakukan disposal.

"Demi keamanan benda diduga mortir tersebut dibawa ke seputaran DAM di wilayah Cangkringan. Sampai saat ini lokasi di jaga oleh personil Jibom Gegana Brimob Polda DIY dan personil Polsek Cangkringan," tuturnya.

Dikatakan Salamun, benda tersebut diduga mortil peninggalan pada masa perjuangan kemerdekaan.

"Adapun barang penemuan yang diduga peluru Mortil peninggalan masa perjuangan kemerdekaan. Panjang kurang lebih 1 meter dengan diameter 20 Cm," pungkasnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Pesan Haedar Nashir ke Menteri Baru: Belajarlah Empati dan Peduli pada Rakyat
Pesan Haedar Nashir ke Menteri Baru: Belajarlah Empati dan Peduli pada Rakyat
Yogyakarta
Efek Sultan HB X Temui Aksi Massa, Okupansi Hotel Yogyakarta Tembus 70 Persen
Efek Sultan HB X Temui Aksi Massa, Okupansi Hotel Yogyakarta Tembus 70 Persen
Yogyakarta
Seluruh Pasien Korban Kericuhan Yogyakarta di RSUP Sardjito Sudah Dipulangkan
Seluruh Pasien Korban Kericuhan Yogyakarta di RSUP Sardjito Sudah Dipulangkan
Yogyakarta
Anggota DPRD DIY Terima Tunjangan Rumah Rp 27,5 Juta per Bulan
Anggota DPRD DIY Terima Tunjangan Rumah Rp 27,5 Juta per Bulan
Yogyakarta
Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, PN Bantul Gelar Sidang Perdana dengan 7 Terdakwa
Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, PN Bantul Gelar Sidang Perdana dengan 7 Terdakwa
Yogyakarta
Pengendara Sepeda Ontel Tewas Jadi Korban Tabrak Lari di Jalan Parangtritis Bantul
Pengendara Sepeda Ontel Tewas Jadi Korban Tabrak Lari di Jalan Parangtritis Bantul
Yogyakarta
Modus Beli Daun Sirsak Rp 3.000 Per Lembar, Uang Rp 1,5 Juta Milik Warga Bantul Malah Raib
Modus Beli Daun Sirsak Rp 3.000 Per Lembar, Uang Rp 1,5 Juta Milik Warga Bantul Malah Raib
Yogyakarta
Setelah Mengeluh Sapinya Mati, Seorang Nenek di Kulon Progo Ditemukan Tewas Gantung Diri
Setelah Mengeluh Sapinya Mati, Seorang Nenek di Kulon Progo Ditemukan Tewas Gantung Diri
Yogyakarta
Hanya Lulus SMA dan Modal Rp 15 Juta, Nizar Bawazier Berhasil Bangun Importa Jadi Raja Lemari Besi
Hanya Lulus SMA dan Modal Rp 15 Juta, Nizar Bawazier Berhasil Bangun Importa Jadi Raja Lemari Besi
Yogyakarta
Libur Panjang Maulid Nabi, KAI Daop 6 Yogyakarta Angkut 143.565 Penumpang
Libur Panjang Maulid Nabi, KAI Daop 6 Yogyakarta Angkut 143.565 Penumpang
Yogyakarta
Rumah Kosong Ditinggal Dua Tahun di Kulon Progo Dikuras Maling
Rumah Kosong Ditinggal Dua Tahun di Kulon Progo Dikuras Maling
Yogyakarta
Delapan Rekor Nasional Tercipta di LPS Kejurnas Atletik & Indonesia U18 Open Championships 2025
Delapan Rekor Nasional Tercipta di LPS Kejurnas Atletik & Indonesia U18 Open Championships 2025
Yogyakarta
Jejak Banon Prosesi Sekaten 8 Tahun Sekali
Jejak Banon Prosesi Sekaten 8 Tahun Sekali
Yogyakarta
Tunjangan Perumahan Rp 47-79 Juta Per Bulan, Ketua DPRD Jateng: Evaluasi, Kunjungan Luar Negeri Dihapus
Tunjangan Perumahan Rp 47-79 Juta Per Bulan, Ketua DPRD Jateng: Evaluasi, Kunjungan Luar Negeri Dihapus
Yogyakarta
Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Gunungan Brama Keluar 8 Tahun Sekali
Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Gunungan Brama Keluar 8 Tahun Sekali
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau