YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga di Padukuhan Tanjung, Kalurahan Umbulmartani, Ngemplak, Sleman, dikejutkan dengan penemuan benda diduga mortir saat sedang menggali tanah di halaman rumahnya, Minggu (10/8/2025) sore.
Benda sepanjang kurang lebih satu meter itu ditemukan setelah cangkulnya membentur benda keras yang terpendam di dalam tanah.
Penemuan benda diduga motir tersebut diunggah di media sosial Instagram akun @merapi_uncover.
Baca juga: Gara-gara Kalimat Cuma HP, 2 Remaja di Bantul Nekat Teror Warga dengan Benda Mirip Molotov
Saat dikonformasi, Kasi Humas Polresta Sleman AKP Salamun membenarkan adanya penemuan benda diduta mortir tersebut.
"Penemuan benda diduga mortil pada hari Minggu tanggal 10 Agustus 2025 pukul 16.50 Wib di halaman rumah warga," ujar Kasi Humas Polresta Sleman AKP Salamun melalui chat WhatsApp (WA), Senin (11/08/2025).
Salamun menyampaikan penemuan tersebut berawal saat seorang warga menggali tanah dengan cangkul. Pada saat menggali tersebut, cangkul membentur benda keras.
"Membentur benda keras menimbulkan suara " tang " kemudian terlihat benda menyerupai sebuah peluru mortir," ucapnya.
Curiga dengan benda tersebut, warga kemudian segera melaporkan ke Polsek Ngemplak. Mendapat laporan Polisi segera mendatangi lokasi penemuan.
"Piket fungsi mengamankan TKP, memasang garis polisi. Melakukan pendataan saksi - saksi dan berkoordinasi dengan Gegana Polda DIY beserta perangkat dusun setempat baik RT dan Dukuh," tuturnya.
Baca juga: Warga Ruteng Manggarai Temukan Mortir Aktif di Samping Kamar Kos
Tim Gegana Brimob Polda DIY lantas ke lokasi dan melakukan proses evakuasi tehadap benda diduga mortir tersebut. Rencananya benda diduga motir ini akan dilakukan disposal.
"Demi keamanan benda diduga mortir tersebut dibawa ke seputaran DAM di wilayah Cangkringan. Sampai saat ini lokasi di jaga oleh personil Jibom Gegana Brimob Polda DIY dan personil Polsek Cangkringan," tuturnya.
Dikatakan Salamun, benda tersebut diduga mortil peninggalan pada masa perjuangan kemerdekaan.
"Adapun barang penemuan yang diduga peluru Mortil peninggalan masa perjuangan kemerdekaan. Panjang kurang lebih 1 meter dengan diameter 20 Cm," pungkasnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini