Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laga Perdana PSIM Yogyakarta di Bantul, Bupati Minta Supoter Jaga Ketertiban

Kompas.com - 15/08/2025, 18:06 WIB
Markus Yuwono,
Krisiandi

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - PSIM Yogyakarta akan melakoni laga kandang pertamanya di Super League 2025/2026 dengan menghadapi Arema FC di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, pada Sabtu, 16 Agustus 2025.

Menyambut pertandingan tersebut, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengajak semua pihak untuk menjaga ketertiban dan keamanan.

"Saya mengimbau dan mengajak seluruh supporter, penonton untuk senantiasa menjaga ketertiban, menjaga keamanan untuk terus menguatkan persahabatan," kata Halim kepada wartawan di Bantul, Jumat (15/8/2025).

Baca juga: PSIM Yogyakarta diizinkan Gunakan Stadion Sultan Agung Bantul

Halim menekankan pentingnya dukungan terhadap PSIM Yogyakarta sebagai satu-satunya tim asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang berlaga di Super League.

Dia juga mengingatkan akan pentingnya persahabatan antar suporter dan menjunjung tinggi sportivitas dalam setiap pertandingan.


"Kita sesama anak bangsa yang ingin menyaksikan prestasi sepakbola kita terus meningkat, bahkan hingga level internasional," ungkap Halim.

 

Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini berharap pertandingan perdana dan pertandingan-pertandingan selanjutnya dapat meningkatkan prestasi tim serta mempererat persaudaraan antar suporter.

Baca juga: PSIM Ajukan Stadion Sultan Agung Jadi Home Base, Pemkab Bantul Lakukan Pengecekan

"Pertandingan besok akan menghasilkan prestasi, persaudaraan, keamanan, dan kenyamanan bagi kita semua," tambahnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bantul telah memberikan izin kepada Laskar Mataram untuk menggunakan Stadion Sultan Agung sebagai lokasi laga kandang, mengingat Stadion Mandala Krida masih terlibat dalam kasus korupsi.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Pesan Haedar Nashir ke Menteri Baru: Belajarlah Empati dan Peduli pada Rakyat
Pesan Haedar Nashir ke Menteri Baru: Belajarlah Empati dan Peduli pada Rakyat
Yogyakarta
Efek Sultan HB X Temui Aksi Massa, Okupansi Hotel Yogyakarta Tembus 70 Persen
Efek Sultan HB X Temui Aksi Massa, Okupansi Hotel Yogyakarta Tembus 70 Persen
Yogyakarta
Seluruh Pasien Korban Kericuhan Yogyakarta di RSUP Sardjito Sudah Dipulangkan
Seluruh Pasien Korban Kericuhan Yogyakarta di RSUP Sardjito Sudah Dipulangkan
Yogyakarta
Anggota DPRD DIY Terima Tunjangan Rumah Rp 27,5 Juta per Bulan
Anggota DPRD DIY Terima Tunjangan Rumah Rp 27,5 Juta per Bulan
Yogyakarta
Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, PN Bantul Gelar Sidang Perdana dengan 7 Terdakwa
Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, PN Bantul Gelar Sidang Perdana dengan 7 Terdakwa
Yogyakarta
Pengendara Sepeda Ontel Tewas Jadi Korban Tabrak Lari di Jalan Parangtritis Bantul
Pengendara Sepeda Ontel Tewas Jadi Korban Tabrak Lari di Jalan Parangtritis Bantul
Yogyakarta
Modus Beli Daun Sirsak Rp 3.000 Per Lembar, Uang Rp 1,5 Juta Milik Warga Bantul Malah Raib
Modus Beli Daun Sirsak Rp 3.000 Per Lembar, Uang Rp 1,5 Juta Milik Warga Bantul Malah Raib
Yogyakarta
Setelah Mengeluh Sapinya Mati, Seorang Nenek di Kulon Progo Ditemukan Tewas Gantung Diri
Setelah Mengeluh Sapinya Mati, Seorang Nenek di Kulon Progo Ditemukan Tewas Gantung Diri
Yogyakarta
Hanya Lulus SMA dan Modal Rp 15 Juta, Nizar Bawazier Berhasil Bangun Importa Jadi Raja Lemari Besi
Hanya Lulus SMA dan Modal Rp 15 Juta, Nizar Bawazier Berhasil Bangun Importa Jadi Raja Lemari Besi
Yogyakarta
Libur Panjang Maulid Nabi, KAI Daop 6 Yogyakarta Angkut 143.565 Penumpang
Libur Panjang Maulid Nabi, KAI Daop 6 Yogyakarta Angkut 143.565 Penumpang
Yogyakarta
Rumah Kosong Ditinggal Dua Tahun di Kulon Progo Dikuras Maling
Rumah Kosong Ditinggal Dua Tahun di Kulon Progo Dikuras Maling
Yogyakarta
Delapan Rekor Nasional Tercipta di LPS Kejurnas Atletik & Indonesia U18 Open Championships 2025
Delapan Rekor Nasional Tercipta di LPS Kejurnas Atletik & Indonesia U18 Open Championships 2025
Yogyakarta
Jejak Banon Prosesi Sekaten 8 Tahun Sekali
Jejak Banon Prosesi Sekaten 8 Tahun Sekali
Yogyakarta
Tunjangan Perumahan Rp 47-79 Juta Per Bulan, Ketua DPRD Jateng: Evaluasi, Kunjungan Luar Negeri Dihapus
Tunjangan Perumahan Rp 47-79 Juta Per Bulan, Ketua DPRD Jateng: Evaluasi, Kunjungan Luar Negeri Dihapus
Yogyakarta
Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Gunungan Brama Keluar 8 Tahun Sekali
Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Gunungan Brama Keluar 8 Tahun Sekali
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau