Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Serang Hizbullah di Lebanon, Keduanya Saling Tuduh Langgar Gencatan Senjata

Kompas.com - 03/12/2024, 05:57 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

TEL AVIV, KOMPAS.com - Militer Israel dalam sebuah pernyataan mengatakan telah menyerang puluhan target Hizbullah dalam serangan di Lebanon pada Senin (2/12/2024).

Sebelumnya, Israel bersumpah untuk serangan yang diklaim oleh Hizbullah, yang jadi serangan pertama Hizbullah tersebut sejak gencatan senjata yang rapuh dimulai minggu lalu.

Baik Israel maupun Hizbullah menghadapi tuduhan pada Senin karena melanggar gencatan senjata yang mulai berlaku pada Rabu (27/11/2024) untuk mengakhiri perang yang menewaskan ribuan orang di Lebanon dan memicu pengungsian massal di kedua sisi perbatasan.

Baca juga: Turkiye Klaim Bunuh Komandan Kurdi di Suriah

Dalam pernyataannya itu, Militer Israel mengatakan telah menyerang Hizbullah, puluhan peluncur, dan infrastrukturnya di seluruh Lebanon.

"Israel menuntut agar pihak-pihak terkait di Lebanon memenuhi tanggung jawab mereka dan mencegah aktivitas permusuhan Hizbullah," kata pernyataan itu, dikutip dari AFP pada Selasa (3/12/2024).

Sementara Hizbullah mengatakan telah melancarkan serangan yang menargetkan posisi Israel di perbukitan Kfar Shouba yang diduduki, di bagian wilayah perbatasan yang disengketakan antara Israel dan Lebanon.

Militer Israel mengatakan Hizbullah telah meluncurkan dua proyektil ke salah satu posnya di wilayah Har Dov, sebutan Israel untuk Shebaa Farms yang disengketakan.

Setelah serangan itu, PM Israel Benjamin Netanyahu menuduh Hizbullah melakukan pelanggaran serius dan berjanji untuk menanggapi dengan tegas.

"Kami bertekad untuk menegakkan gencatan senjata dan menanggapi setiap pelanggaran oleh Hizbullah, tidak peduli seberapa kecil atau seriusnya," katanya.

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, juga berjanji akan memberikan tanggapan keras.

Tak lama kemudian, militer Israel mengatakan bahwa mereka menyerang target teror di Lebanon.

Kantor Berita Nasional resmi Lebanon melaporkan serangan terhadap wilayah Lebanon selatan, tempat Hizbullah telah lama berkuasa, yang terletak sekitar 20 kilometer dari perbatasan dengan Israel.

Baca juga: Makan Sup Penyu Laut, 3 Orang Tewas, 32 Lainnya Dirawat di RS

Sebelumnya pada hari itu, juru bicara parlemen Lebanon yang berpengaruh, Nabih Berri, menuduh Israel melanggar gencatan senjata.

"Tindakan agresif yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel merupakan pelanggaran mencolok terhadap ketentuan perjanjian gencatan senjata," kata Berri, yang membantu memediasi gencatan senjata atas nama sekutunya, Hizbullah.

Namun pertempuran meningkat setelah Israel mengalihkan fokusnya dari Gaza ke Lebanon pada September untuk mengamankan perbatasan utaranya dari serangan Hizbullah.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Internasional
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Internasional
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Internasional
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Internasional
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Internasional
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Internasional
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Internasional
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Internasional
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Internasional
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Internasional
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Internasional
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Internasional
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Internasional
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron 'Most Wanted' Sri Lanka Ditangkap
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron "Most Wanted" Sri Lanka Ditangkap
Internasional
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau