Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Paskah Kontroversial Trump Menarget Biden dan Kaum Kiri

Kompas.com - 21/04/2025, 13:17 WIB
Albertus Adit

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengeluarkan pesan Paskah yang penuh kemarahan, yang ditujukan kepada Joe Biden, para penganut radikal kiri, dan hakim yang dianggapnya lemah.

Pesan tersebut diunggah di platform Truth Social pada Minggu (20/4/2025) dan terdiri dari hampir 200 kata.

"Selamat Paskah untuk semua, termasuk para penganut radikal kiri gila yang berjuang dan bersekongkol keras untuk membawa kembali para pembunuh, bandar narkoba, narapidana berbahaya, orang gila mental, dan anggota geng MS-13 serta pemukul istri yang terkenal, ke negara kita," tulis Trump di awal pesannya.

Baca juga: Serangan AS di Yaman, 92 Tewas dan Lukai Ratusan Orang

Dalam pernyataannya, Trump juga menyampaikan ucapan selamat Paskah kepada hakim dan pejabat penegak hukum yang dianggapnya lemah dan tidak efektif dalam mengatasi apa yang disebutnya serangan jahat terhadap Amerika Serikat.

Ia melanjutkan dengan kritik tajam terhadap pendahulunya, Joe Biden, yang ia sebut sebagai presiden paling buruk dan tidak kompeten.

"Joe Biden yang mengantuk sengaja mengizinkan jutaan penjahat memasuki negara kita, sama sekali tidak diperiksa dan tidak dicek, melalui Kebijakan Perbatasan Terbuka yang akan tercatat dalam sejarah sebagai tindakan paling buruk yang pernah dilakukan terhadap Amerika," keluh Trump, sebagaimana dilaporkan oleh The Independent.

Trump juga mengulangi klaim bahwa pemilihan umum 2020 dicuri.

"Tetapi kepadanya, dan kepada orang yang menjalankan dan memanipulasi Auto Pen (mungkin Presiden kita yang sebenarnya), dan kepada semua orang yang menipu dalam Pemilihan Presiden 2020 untuk memilih Biden yang sangat merusak ini, saya mengucapkan, dengan penuh cinta, ketulusan, dan kasih sayang, Selamat Paskah!!!," tambahnya.

Akun resmi Gedung Putih membagikan pesan tersebut di platform X.

Satu jam setelahnya, Trump mengunggah pesan Paskah lainnya, berjanji untuk membuat Amerika lebih religius.

"Kita, bersama-sama, akan membuat Amerika lebih besar, lebih baik, lebih kuat, lebih kaya, lebih sehat, dan lebih religius, daripada sebelumnya!!!" tulisnya.

Nada curahan hati Trump dalam pesan ini mirip dengan tahun lalu, ketika ia juga mengeluarkan kritik keras terhadap jaksa dan hakim yang ia tuduh mencampuri pemilihan presiden 2024.

Perayaan Paskah akan berlanjut pada Senin, di mana presiden dan Ibu Negara akan menyelenggarakan acara tahunan White House Easter Egg Roll.

Baca juga: 100 Hari Pemerintahan Trump: Mengasingkan Ukraina, Menghangatkan Hubungan Rusia

Selama lebih dari 140 tahun, presiden dan ibu negara telah menjamu anak-anak dan keluarga di halaman Gedung Putih, memainkan permainan berbahan dasar telur, dan ikut serta dalam perburuan telur sebagai bagian dari perayaan Paskah.

Pada hari Minggu Paskah, Trump terlihat meninggalkan Gedung Putih untuk pergi ke klub golfnya di Virginia untuk hari kedua berturut-turut.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Internasional
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Internasional
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Internasional
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Internasional
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Internasional
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Internasional
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Internasional
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Internasional
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Internasional
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Internasional
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Internasional
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Internasional
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Internasional
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron 'Most Wanted' Sri Lanka Ditangkap
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron "Most Wanted" Sri Lanka Ditangkap
Internasional
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Internasional
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau