MEDAN, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menanggapi laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang menyebutkan terdapat 1.073 pegawai di jajaran Pemprov Sumut terlibat dalam permainan judi online.
Bobby mengungkapkan, pihaknya telah menindaklanjuti laporan tersebut dengan memberikan teguran kepada oknum pegawai yang terlibat.
"Sudah kita surati satu-satu (yang bermain judi online). Ini sudah lama ya (persoalannya), sudah 2-3 bulan lalu. Sudah kita berikan suratnya ke masing-masing dan sudah ada teguran ringan," ujarnya saat menjawab pertanyaan wartawan di Kantor Gubernur Sumut, Kamis (30/10/2025).
Lebih lanjut, Bobby menjelaskan, saat ini pihaknya sedang memantau apakah pegawai yang telah diberi teguran tersebut menghentikan aktivitas judi online mereka.
Baca juga: Habiskan Uang Ortu untuk Judi Online, Pria di Malang Bobol ATM
Jika tidak ada perubahan, pihaknya akan memberikan sanksi yang lebih tegas, meskipun belum merinci sanksi yang dimaksud.
"Jadi setelah kita keluarkan surat teguran itu, kita lihat lagi nanti mana yang setelah kita keluarkan surat teguran, apakah masih main lagi? (kalau masih main), ini nanti akan ada teguran keras," tambahnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumatera Utara, Sutan Tolang Lubis, menjelaskan bahwa dari 1.073 pegawai yang terlibat judi online, terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN), Pekerja Harian Lepas (PHL), hingga tenaga honorer yang digaji oleh Pemprov Sumut.
Baca juga: Promosi Judi Online, 2 Mahasiswi di Kupang Ditangkap
Sutan menyebutkan, data yang disampaikan oleh PPATK berasal dari tahun 2024. Pihaknya akan terus memantau apakah di tahun 2025 terjadi penurunan angka pegawai yang terlibat judi online.
"Intinya ke depan ini akan kita monitor. Nanti kami akan meminta kembali data dari PPATK (tahun 2025). Apabila masih terulang kembali atau ada yang masih terlibat judi online, tidak menutup kemungkinan diberikan sanksi disiplin berat," ujar Sutan saat dihubungi melalui telepon seluler, Kamis (30/10/2025).
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang