JAKARTA, KOMPAS.com – Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, dipadati pengunjung pada momen libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW, Sabtu (6/9/2025).
Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejak siang hari arus pengunjung terus berdatangan.
Mereka datang bersama sanak keluarga untuk menghabiskan waktu libur di ikon kota Jakarta tersebut.
Baca juga: Polisi Pastikan Tak Ada Demo di Jakarta Hari Ini
Sejumlah pengunjung tampak memanfaatkan layanan Kereta Wisata (Kerwis) Monas. Ada pula yang memilih berkeliling kawasan, duduk santai, hingga sibuk mengabadikan momen lewat kamera ponsel.
Tak sedikit yang mengantre di pelataran pintu masuk tugu. Puluhan orang menunggu giliran untuk naik ke dalam Monas.
Dari kejauhan, terdengar suara petugas memanggil nomor antrean dengan pengeras suara.
“Dua puluh satu, dua puluh dua...” begitu suara petugas memanggil wisatawan secara bergantian.
Sesekali bunyi lonceng dan klakson kereta Api yang keluar masuk Stasiun Gambir ikut terdengar jelas hingga kawasan Monas.
Salah satu pengunjung, Nur Aisyah (29), datang bersama suami dan anaknya dari Bekasi. Ia mengaku sengaja memilih Monas karena dekat sekaligus murah meriah.
“Kalau ke sini kan gampang, dekat dari rumah dan anak juga senang naik kereta keliling Monas. Liburan nggak harus jauh-jauh,” kata Nur saat ditemui di area Monas, Sabtu (6/9/2025).
Baca juga: Ragu DPR Sanggup Penuhi 17+8 Tuntutan Rakyat, Warga: Responsnya Iya-iya Saja
Hal serupa diungkapkan oleh Dedi (41), warga Depok yang datang bersama istri dan kedua anaknya.
“Libur panjang gini kami pilih ke Monas karena ikonnya Jakarta. Anak-anak bisa main, orang tua bisa foto-foto. Kebetulan tadi juga sempat antre mau naik ke atas tugu,” ujar dia.
Pengalaman berbeda diceritakan Laras (42), warga Semarang, yang datang bersama orangtua dan anaknya.
Ia menempuh perjalanan sekitar enam jam menggunakan mobil pribadi untuk sampai ke Jakarta.
“Habis mengunjungi keluarga terus mampir sekalian ke sini (Monas) mau coba lihat-lihat sini," kata Laras
Ia menyebut, ayahnya sudah lama berkeinginan mengunjungi Monas.
“Bapak pengin karena kan biasanya lihat di TV-TV,” ujar Laras.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini