JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) fokus mengoptimalkan transaksi ritel di pasar-pasar tradisional dengan menggarap klaster atau ekosistem pasar untuk memperkuat inklusi keuangan syariah pelaku UMKM.
Direktur Distribution & Sales BSI Anton Sukarna mengatakan, pasar adalah salah satu pusat ekonomi masyarakat di tataran akar rumput.
Penguatan melalui pemberdayaan ekosistem pasar dinilai akan semakin memperkokoh ketahanan ekonomi masyarakat dengan instrumen keuangan syariah.
Baca juga: Aplikasi Digital BYOND by BSI Catat Lonjakan Transaksi 40 Persen Sepanjang Ramadhan
“Saat ini BSI menyasar pasar untuk membangun ekosistem halal yang nantinya akan terhubung dari hulu hingga hilir mulai produksi hingga penjualan di pasar. Pasar menjadi salah satu pusat ekonomi daerah untuk mendorong peningkatan ekonomi," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (10/4/2025).
Ia menambahkan, Pasar Beringharjo, Yogyakarta menjadi yang pertama sebagai wujud ekosistem pasar, mengingat Yogyakarta sebagai kota wisata dan menjadi destinasi wisata nasional.
Anton menerangkan, ada beberapa potensi layanan perbankan syariah dari BSI yang akan terus dikembangkan di pasar, antara lain BSI Agen, QRIS dan EDC.
Hal ini bertujuan pula mendorong transaksi keuangan syariah digital agar masyarakat lebih aman, cepat dan mudah dalam bertransaksi.
Baca juga: Serahkan Rp 787,5 M dalam 4 Tahun, BSI Jadi Pembayar Zakat Terbesar di Indonesia
Dengan demikian, Anton berharap, inklusi juga akan meningkat seiring dengan semakin luasnya akses layanan yang bisa digunakan seluruh segmen nasabah.
Hal itu ditambah lagi minat dan preferensi masyarakat terhadap layanan jasa keuangan dan perbankan syariah.
“Kami akan optimalkan potensi transaksi melalui BSI Agen, QRIS dan EDC untuk digitalisasi transaksi di pasar. Selain itu juga BSI terus mengedukasi investasi emas bagi pedagang dan wirausaha, serta pembiayaan untuk perputaran modal usaha sesuai segmen yakni mikro, maupun kecil dan menengah,” kata Anton.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya