DUBAI, KOMPAS.com - Departemen Keuangan Dubai mengumumkan kemitraan dengan platform kripto Crypto.com yang memungkinkan biaya layanan pemerintah dibayar menggunakan mata uang kripto berkapitalisasi besar (large-cap cryptocurrencies).
Nota kesepahaman antara pejabat pemerintah Dubai dan Mohammed Al Hakim, Presiden Crypto.com UAE, ditandatangani pada Senin (12/5/2025) di sela-sela Dubai FinTech Summit.
Seperti dikutip dari CNBC Selasa (13/5/2025), setelah pengaturan teknis untuk inisiatif ini diselesaikan, individu dan pelanggan bisnis dari entitas pemerintah akan dapat membayar biaya layanan melalui dompet digital di platform Crypto.com.
Baca juga: OJK Bongkar Afiliasi Asing Tiga Pedagang Aset Kripto Lokal
“Platform ini akan secara aman mengonversi pembayaran tersebut ke dalam mata uang dirham Uni Emirat Arab dan mentransfernya ke akun Departemen Keuangan Dubai, memastikan sistem pembayaran yang efisien, aman, dan inovatif,” sebut pernyataan Depkeu Dubai.
Dalam pernyataan kepada CNBC, juru bicara Crypto.com menambahkan bahwa kesepakatan ini akan memungkinkan siapa pun di Dubai untuk membayar layanan utilitas pemerintah, termasuk parkir, menggunakan aset kripto berkapitalisasi besar.
Pejabat pemerintah mengatakan dalam siaran pers bahwa kemitraan ini akan membantu mewujudkan Strategi Nontunai Dubai yang bertujuan memperkuat posisi Dubai sebagai kota digital terkemuka. Strategi ini menargetkan 90 persen transaksi nontunai di sektor publik dan swasta Dubai pada tahun 2026.
Presiden Crypto.com UAE, Al Hakim, menyebut inisiatif ini sebagai “program pertama di dunia yang benar-benar berskala global.”
Crypto.com pertama kali menerima lisensi untuk menjalankan aktivitas layanan aset virtual teregulasi di Dubai pada 2023. Bulan lalu, perusahaan ini mengatakan bahwa otoritas regulasi aset virtual Dubai juga telah menerbitkan lisensi terbatas untuk menawarkan produk derivatif.
Dubai telah lama bertaruh pada industri kripto sebagai bagian dari ambisinya untuk menjadi pusat teknologi global.
Baca juga: Robert Kiyosaki Sebut Bitcoin Lebih Unggul Dibanding Emas
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini