JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mencatat bahwa dalam kurun waktu Oktober 2024-Juni 2025 terdapat 8 pabrik baru yang mulai dibangun atau sudah diresmikan.
Agus melihat bahwa adanya ekspansi jumlah pabrik ini dipengaruhi oleh investasi dalam jumlah besar ke beberapa sektor strategis yang ada.
“Investasi dalam jumlah besar juga terus mengalir ke berbagai subsektor strategis. Di antaranya pembangunan pabrik,” katanya dalam konferensi pers Capaian Kementerian Perindustrian dalam 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran pada Senin (20/10/2025).
Baca juga: Perusahaan China Bangun 2 Pabrik Pengolahan Kelapa di RI, Rosan: Bisa Serap 5.000 Pekerja
Agus merinci lebih lanjut, di sektor Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE), Agus mencatat terdapat 3 pabrik baru.
Sektor ini tercatat mendapat investasi senilai Rp 266,95 triliun dari Oktober 2024-Juni 2025.
Ada pabrik pipa seamless pertama di Asia Tenggara yang berada di Cilegon, Banten, dengan kapasitas produksi 250.000 ton per tahun dan dibangun dengan nilai investasi Rp 2,5 triliun.
Selanjutnya, ada peresmian pabrik baru Daimler (DCCMVI) yang berada di Cikarang, Jawa Barat. Investasi untuk pabrik tersebut bernilai Rp 500 miliar. Saat ini, pabrik tersebut bisa memproduksi 5.000 kendaraan niaga per tahun.
Dan pabrik industri panel surya di Kendal, Jawa Tengah, yang bisa memproduksi 14 juta unit panel surya per tahun. Investasi untuk pabrik tersebut memiliki nilai Rp 1,5 triliun.
Selanjutnya, di sektor industri kimia, farmasi, dan tekstil (IKFT), Agus menegaskan terdapat investasi Rp 136,26 triliun pada kurun Oktober 2024-Juni 2025.
Dari situ, terdapat 3 pabrik baru yang sudah terealisasi.
Di antaranya adalah pembangunan pabrik pakaian jadi di Brebes, Jawa Tengah, dari PT Xinhai Knitting Indonesia dan H&M. Investasi untuk pabrik tersebut bernilai Rp 652,2 miliar.
Selanjutnya adalah peresmian pabrik produk karbamat milik PT Delta Giri Wacana Tbk yang berada di Serang, Banten. Pabrik tersebut memiliki nilai investasi sebesar 20 juta dollar AS.
Dan pabrik polyurethane resin milik PT Dongsung Chemical Indonesia di Karawang, Jawa Barat. Nilai investasi untuk pabrik tersebut mencapai Rp 1 triliun.
Dari sektor agro, Agus mencatat terdapat investasi senilai Rp 155,25 triliun dalam kurun Oktober 2024-Juni 2025.
Dua pabrik sudah terimplementasi, yaitu pabrik makanan ringan milik Pepsico Indonesia yang berada di Cikarang, Jawa Barat. Nilai investasi untuk pabrik itu mencapai Rp 3,3 triliun.
Dan pabrik minyak kelapa sawit dari PT Pacrim Lesatri Food yang berada di Lampung. Pabrik tersebut memiliki nilai investasi sebesar Rp 3,2 triliun.
Baca juga: Presiden Prabowo Instruksikan Revitalisasi Pabrik Pupuk
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang