LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Hujan deras mengguyur Labuan Bajo pada Kamis (13/3/2025) sejak pukul 04.00 WITA hingga pukul 06.00 WITA, mengakibatkan jalan nasional Trans Flores Labuan Bajo-Ruteng terendam banjir.
Pantauan Kompas.com, banjir hingga setinggi 40 centimeter mengakibatkan pengendara was-was saat melintas.
Sejumlah titik jalan yang terendam banjir yakni di Kaper dan Marombok, yang tak jauh dari Kota Labuan Bajo.
Baca juga: Jalan Trans Flores Tertutup Banjir, Akses Menuju Labuan Bajo Lumpuh
Servan Milano, warga Labuan Bajo, menuturkan, banjir memang selalu merendam jalan nasional tersebut saat musim hujan.
"Saya selalu melintas di tempat ini. Hampir setiap kali hujan deras, di sini selalu banjir. Ya, pagi-pagi begini terpaksa pelan-pelan saat melintas," tutur Servan.
Ia pun berharap Pemerintah bisa memikirkan solusi terkait persoalan tersebut. Apalagi jalan itu merupakan akses ke sekolah, rumah sakit, dan kota Labuan Bajo.
"Ini jalan nasional, akses utama warga dari Labuan Bajo-Ruteng. Ini juga akses ke sejumlah spot wisata di dekat Labuan Bajo. Mesti ada solusi agar kondisinya tidak semakin parah," kata dia.
Baca juga: Jalan Trans Flores Tertutup Banjir, Akses Menuju Labuan Bajo Kembali Lumpuh
Yohanes Dan, salah seorang pengendara, mengaku khawatir banjir yang sering merendam ruas jalan itu akan merusak lapisan aspal, sehingga membuat jalan semakin rusak dan bisa menghambat kelancaran arus lalu lintas.
"Kalau selalu banjir, bisa saja lapisan aspal rusak dan tentu ruas jalan rusak. Kalau jalan rusak, tentu arus lalu lintas juga terhambat," kata Yohanes.
Ia berharap pihak terkait secepatnya mengambil langkah agar tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas di jalan nasional Trans Flores tersebut.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini