Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pipa PDAM Jebol Kena Alat Berat, Warga Sapuran Wonosobo Krisis Air Bersih Selama Tiga Hari

Kompas.com - 20/07/2025, 13:36 WIB
Bayu Apriliano,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

WONOSOBO, KOMPAS.com — Sudah tiga hari terakhir, warga di sejumlah wilayah di Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, mengalami krisis air bersih akibat jebolnya pipa utama milik Perumda Tirta Aji.

Kerusakan pipa terjadi setelah terkena alat berat (bego) saat pengerjaan proyek pengerukan drainase di wilayah Siwaru, Kecamatan Kalikajar.

Selain Sapuran, krisis air bersih juga dialami warga di wilayah Kalikajar dan Kertek. Di beberapa lokasi, aliran air terputus total.

Aktivitas Warga Terganggu

Warga mengeluhkan kesulitan memenuhi kebutuhan dasar seperti memasak, mandi, mencuci, dan ibadah. Banyak yang terpaksa mencari air bersih dari musala hingga sungai.

“Kalau mau buat minum, masak ambil di mushala, Mas,” ujar Sunandar, warga Kelurahan Sapuran, Minggu (20/7/2025).

“Kalau mau mandi mesti ke Sungai Mangir,” tambah Ari, warga lainnya.

Baca juga: 5 Desa Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi di Sikka Alami Krisis Air Bersih

Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa perbaikan pipa belum bisa dilakukan sepenuhnya karena proyek pengerukan drainase di Kaliwaru masih berlangsung. Proyek tersebut diperkirakan rampung pada Rabu (23/7/2025).

“Belum bisa tertangani, Pak. Soalnya masih ada perbaikan lagi nanti di Kaliwaru sampai hari Rabu. Pipanya kena bogho (bego),” ujar seorang warga.

PDAM: Perbaikan Masih Berlangsung

Direktur Teknik Perumda Tirta Aji, Edikus Heriance, membenarkan bahwa pipa distribusi utama mengalami kerusakan.

“Saat ini masih dalam proses perbaikan dan pengawalan galian drainase di Kaliwaru. Perbaikan menyesuaikan kerusakan yang muncul,” jelasnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi mengenai distribusi air bersih darurat bagi warga terdampak.

Masyarakat berharap pemerintah daerah dan PDAM dapat segera menyediakan solusi alternatif, seperti mobil tangki air bersih, untuk meringankan beban warga selama proses perbaikan berlangsung.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau