Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curiga Bukan Gantung Diri, Keluarga Ungkap Kejanggalan Kematian Seorang Pria di Banyumas

Kompas.com - 11/08/2025, 21:11 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Kematian seorang pria berinisial DI (41) di rumah kontrakan di Kelurahan Pasirmuncang, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, berbuntut panjang.

Keluarga melaporkan kasus tersebut ke Satreskrim Polresta Banyumas karena curiga DI tewas bukan akibat gantung diri seperti yang disebut oleh polisi.

Ibu DI, Romsini (61), menceritakan, awalnya ia kaget saat menerima pesan suara dari temannya yang mengabarkan bahwa anaknya tewas akibat gantung diri pada Jumat (25/7/2025) lalu.

Baca juga: 4 Motor Mahasiswa KKN Dicuri, Kapolres Lumajang Diultimatum HMI, Apa Isinya?

Tak lama kemudian, disusul informasi dari perangkat desa setempat yang datang ke rumahnya.

"Saya kaget, ada Pak Kadus dan Pak RW datang bilang anak saya meninggal dunia gantung diri," kata Romsini kepada wartawan, usai membuat laporan ke Polresta Banyumas, Senin (11/8/2025).

Ia kemudian datang ke Mapolsek Purwokerto Barat.

Di sana, Romsini mendapat penjelasan dari polisi bahwa anaknya meninggal akibat gantung diri.

"Orang Inafis juga mengatakan murni gantung diri," ujar Romsini.

Namun, saat melihat jasadnya di RSUD Margono Soekarjo, Romsini melihat ada beberapa kejanggalan.

"Mukanya berdarah, ada goresan di sekitar mata. Dari kelamin ke atas bengkak," ungkap Romsini.

Menurut Romsini, tanda-tanda tersebut bukan seperti layaknya orang meninggal akibat bunuh diri.

"Kalau murni gantung diri saya tahu, biasanya leher saja yang lebam," ujar Romsini.

Romsini juga mengaku sempat memotret kondisi tersebut secara diam-diam saat jenazah hendak dimandikan.

Penasihat hukum keluarga DI, Wuri Adidarma dari Pusat Bantuan Hukum (PBH) DPC Peradi Purwokerto, mengatakan, keluarga melihat ada kejanggalan pada kematian DI.

"Ketika ibu korban bingung dengan keadaan ini, kami sarankan membuat laporan resmi karena ada dugaan kejanggalan," kata Wuri.

Ketika dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan mengatakan, akan mendalami laporan tersebut.

"Kami akan mendalami peristiwa tersebut," kata Andryansyah.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau