Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Wartawan, Pria di Pontianak Ditangkap Tangan saat Peras Pengusaha Rp 5 Juta

Kompas.com - 25/08/2025, 16:17 WIB
Hendra Cipta,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Seorang pria berinisial EAS (51) yang mengaku sebagai wartawan ditangkap polisi usai diduga memeras pengusaha Rp 5 juta.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pontianak Kompol Wawan Darmawan mengatakan, pelaku diamankan di sebuah kafe kawasan Jalan Gusti Situt Mahmud, Kecamatan Pontianak Utara, Minggu (24/8/2025) malam.

“Pelaku sudah kami amankan dan dalam pemeriksaan,” kata Wawan kepada wartawan, Senin (25/8/2025).

Baca juga: 3 Oknum Anggota LSM di Lumajang Ditangkap Polisi, Diduga Peras Kepala Desa

Menurut Wawan, kasus bermula ketika EAS menghubungi korban dan mengajaknya bertemu.

Dalam pertemuan itu, EAS mengancam akan menulis berita terkait usaha milik korban yang disebutnya ilegal.

“Karena khawatir nama baiknya tercemar, korban akhirnya menyerahkan uang tunai sebesar Rp 5 juta,” jelasnya.

Tim Jatanras yang menerima laporan langsung bergerak ke lokasi. Saat penyelidikan, polisi mendapati EAS tengah duduk bersama korban.

“Dari hasil penggeledahan, kami temukan uang tunai Rp 5 juta dan satu unit ponsel Vivo warna biru,” ujarnya.

Baca juga: 3 Pria Ngaku Polisi, Peras Rp 20 Juta dan Korban Dibuang di Pinggir Jalan

Pelaku mengakui perbuatannya dengan alasan uang tersebut untuk biaya operasional penerbitan berita.

EAS juga mengaku sudah membuat berita terkait usaha korban, tetapi belum disebarkan.

Kini, pelaku bersama barang bukti diamankan di Polresta Pontianak untuk proses hukum lebih lanjut.

“Kasus ini masih kami kembangkan terkait modus pelaku dan dugaan adanya korban lain,” tutup Wawan.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau