Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Banten Umumkan Tersangka Pembakaran Pos Polisi

Kompas.com - 01/09/2025, 14:52 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Kapolda Banten Brigjen Pol Hengki mengumumkan penetapan satu orang tersangka terkait pembakaran pos polisi Ciceri, Kota Serang, yang terjadi saat unjuk rasa pada Sabtu (30/8/2025).

Sebelumnya, pihak kepolisian telah menangkap 15 orang demonstran yang terlibat dalam aksi anarkistis tersebut.

"Kita minta dukungan. Kita tidak akan toleransi bagi yang melakukan pelanggaran tindak pidana," tegas Hengki kepada wartawan di Mapolda Banten, Senin (1/9/2025).

Baca juga: Temui Driver Ojol di Banten hingga Shalat Gaib untuk Affan, Kapolda Banten: Kami Peduli...

Hengki menyampaikan, anggotanya masih mendalami kemungkinan adanya aktor intelektual di balik aksi demonstrasi yang awalnya berlangsung damai, namun berakhir ricuh dengan merusak fasilitas umum.

"Kita masih pelajari ya. Karena kalau menunjukkan rasa itu kan seharusnya dia awal mulanya damai," ujarnya.

Dari 15 orang yang ditangkap, 14 di antaranya merupakan pelajar. Mereka telah dikembalikan kepada orangtua masing-masing.

Baca juga: Lucky Hakim Keliling Sekolah, Cegah Pelajar Indramayu Ikut Demo

Sebelum itu, polisi meminta kepada orangtua untuk lebih mengawasi aktivitas dan penggunaan ponsel anak-anak mereka saat di luar rumah.

"Sudah kita kembalikan. Makanya peran orangtua di dalam mengawasi anak-anak, putra-putrinya. Terutama putra ini. Karena kemarin ikut unjuk rasa banyak anak-anak masih pelajar," tambahnya.

Hengki juga menjelaskan bahwa banyak pelajar yang terlibat dalam demonstrasi tersebut karena terpengaruh oleh ajakan di media sosial atau ingin ikut-ikutan.

"Karena FOMO, fear of missing out. Dia (pelajar) menganggap kalau dia tidak eksis dengan begitu, kurang keren, kurang gaul. Nah ini pemikiran-pemikiran keliru," tandasnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau