KOMPAS.com - Saat berada di pesawat internasional, tak sedikit orang yang bertanya menu dan bahan yang digunakan pada makann yang disajikan, termasuk traveller muslim yang ingin mendapatkan makanan halal.
Sebenarnya, masakapi internasional menyediakan fasilitas khusus bagi penumpang muslim agar bisa menikmati makanan saat penerbangan, seperti JAL, ANA, hingga Garuda Indonesia.
"Semua hidangan dari Jakarta, termasuk Premium Economy Class dan Economy Class, disiapkan sesuai dengan prinsip ajaran Islam, sehingga memungkinkan semua penumpang menikmati hidangan spesial kami,” jelas Japan Airlines seperti dikutip dari laman resmi JAL.
Namun, fasilitas ini tidak otomatis diberikan, melainkan harus dipesan dengan cara tertentu dan dalam waktu yang tepat. Prosedur ini kerap terlewat karena kurangnya informasi.
Selengkapnya, yuk kita simak bagaimana cara dapat makanan halal di pesawat internasional!
Baca juga: Mengapa Makanan di Pesawat Tidak Enak? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Langkah pertama agar mendapatkan makanan halal adalah memilih menu halal sejak proses pembelian tiket pesawat.
Umumnya, saat booking online terdapat pilihan “Special Meal” atau “Meal Preference”, lalu pilih kategori “Muslim Meal” (MOML) atau “Halal Meal”.
Ini adalah cara paling aman agar maskapai punya waktu untuk mempersiapkan makanan sesuai standar makanan halal yang dimiliki serta memastikan tidak tertukar dengan menu lain.
Penumpang juga dapat melakukan pemesanan di website atau aplikasi masing-masing maskapai agar bisa dapat makanan halal selama penerbangan.
Caranya cukup mudah, buka aplikasi atau web resmi maskapai, klik “Request spesial meal” lalu masukkan data penerbangan seperti nomor reservasi, nomor penerbangan, tanggal keberangkatan, nama belakang, nama keluarga, nama depan, dan detail pemesanan.
Ingat, setiap maskapai memiliki kebijakan batas waktu untuk pemesanan online ini, seperti JAL yang menerapkan setidaknya 49 jam sebelum keberangkatan.
Baca juga: Nasi Kapau Jadi Menu Baru di Pesawat Garuda Indonesia
Cara lainnya untuk bisa mendapatkan makanan halal di pesawat internasional bisa menghubungi call centre masing-masing maskapai.
Sama seperti pemesanan melalui website, penumpang memiliki batas waktu, contohnya JAL yang menerapkan setidaknya 48 jam sebelum keberangkatan dan ANA setidaknya 24 jam sebelum berangkat.
Spesial meal tersebut bukan hanya berlaku untuk makanan halal di pesawat internasional, namun juga makanan anak, makanan untuk alergi tertentu, makanan untuk yang beragama Hindu, makanan untuk vegetarian, makanan rendah garam, hingga makanan untuk penderita diabetes.
Baca juga: Kemana Perginya Makanan Pesawat yang Tidak Habis?
Baca juga: 4 Makanan yang Harus Dihindari Sebelum dan Saat di Pesawat
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini