Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Sebut Kanker Prostat Biden Tak Bisa Disembuhkan

Kompas.com - 19/05/2025, 14:54 WIB
Inas Rifqia Lainufar

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON, KOMPAS.com - Mantan Presiden Amerika Serikat Joe Biden didiagnosis mengidap kanker prostat agresif yang telah menyebar ke tulang pada Jumat (16/5/2025)

Menurut para ahli, kanker dalam tahap ini tidak bisa disembuhkan, tetapi masih bisa dikendalikan selama beberapa tahun melalui berbagai metode pengobatan.

Dokter Chris George, Direktur Medis Program Kanker di Northwestern Health Network, menjelaskan bahwa penyebaran kanker ke tulang menandakan bahwa penyakit tersebut sudah berada di tahap akhir.

Baca juga: Mantan Presiden AS Joe Biden Didiagnosis Kanker Prostat Agresif, Sudah Menyebar ke Tulang

“Ketika kanker sudah menyebar ke tulang, itu berarti stadium 4. Tidak ada pengobatan yang bisa menyembuhkan, tapi ada banyak terapi yang bisa mengontrol kanker ini,” ujarnya, dikutip dari Reuters, Senin (19/5/2025).

Ia menambahkan, pada banyak kasus, kanker bisa dikendalikan selama dua hingga tiga tahun.

“Bahkan beberapa pasien yang beruntung bisa bertahan empat, lima, enam tahun atau lebih lama,” katanya.

Menurut Dokter Jamin Brahmbhatt, ahli urologi dari Orlando Health Medical Group, pasien kanker prostat stadium lanjut seperti Biden biasanya langsung memulai terapi penekanan hormon (androgen deprivation therapy) sejak hari diagnosis.

“Terapi ini seperti 'kastrasi hormon'. Tujuannya adalah menghambat hormon testosteron yang memberi makan kanker,” ujar Brahmbhatt.

Ia menjelaskan, seiring waktu dan perkembangan kondisi, tim medis bisa menambahkan berbagai terapi lain sesuai kebutuhan pasien.

Meskipun demikian, terapi hormon ini bisa menimbulkan berbagai efek samping, seperti hot flashes, kelelahan, melemahnya tulang, bahkan gangguan jantung.

Baca juga: Biden Didiagnosis Kanker Prostat, Trump Bereaksi

Bagi pasien lansia seperti Biden, yang mungkin sudah memiliki kelemahan fisik atau kognitif sebelumnya, efek samping ini bisa terasa lebih berat.

Namun, George kembali memperingatkan bahwa meskipun terapi ini efektif dalam mengontrol gejala dan menurunkan indikator kanker seperti kadar PSA (Prostate-Specific Antigen), pengobatan ini tidak dapat menyembuhkan.

"Strategi ini bisa berhenti efektif kapan saja. Kita berharap bisa bertahan bertahun-tahun, tapi bisa juga hanya enam hingga dua belas bulan. Itu akan mengecewakan," ujarnya.

Kendati demikian, para ahli medis menegaskan bahwa dengan pengobatan yang tepat, Biden masih memiliki harapan untuk hidup yang stabil selama beberapa tahun ke depan.

Baca juga: Trump dan Biden Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Lanjutkan Tradisi AS

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Terkini Lainnya
Sudah Tajir, Elon Musk Akan Diguyur Rp 15 Kuadriliun dari Tesla
Sudah Tajir, Elon Musk Akan Diguyur Rp 15 Kuadriliun dari Tesla
Global
Drone Houthi Tembus Pertahanan Israel, Sirene Peringatan Tak Bunyi
Drone Houthi Tembus Pertahanan Israel, Sirene Peringatan Tak Bunyi
Global
Profil Shigeru Ishiba, PM Jepang yang Mundur Usai Menjabat Setahun
Profil Shigeru Ishiba, PM Jepang yang Mundur Usai Menjabat Setahun
Global
Rusia Lancarkan Serangan Udara Tebesar, Hantam Kompleks Pemerintahan Ukraina 
Rusia Lancarkan Serangan Udara Tebesar, Hantam Kompleks Pemerintahan Ukraina 
Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Aksi Solidaritas Pemuda Malaysia, Kapal Rp 16 Miliar Tenggelam Setelah Diluncurkan
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Aksi Solidaritas Pemuda Malaysia, Kapal Rp 16 Miliar Tenggelam Setelah Diluncurkan
Global
PM Jepang Shigeru Ishiba Mundur, Ini 2 Kandidat Penggantinya
PM Jepang Shigeru Ishiba Mundur, Ini 2 Kandidat Penggantinya
Global
Selundupkan 362 Berlian Rp 5,2 Miliar ke Vietnam, Pria India Dipenjara 7 Tahun
Selundupkan 362 Berlian Rp 5,2 Miliar ke Vietnam, Pria India Dipenjara 7 Tahun
Global
Rumah Ibu Isaac Newton Ditemukan, Buka Sejarah Keluarga Sang Ilmuwan
Rumah Ibu Isaac Newton Ditemukan, Buka Sejarah Keluarga Sang Ilmuwan
Global
Balas Kematian PM, Houthi Yaman Tembakkan 3 Drone ke Arah Israel
Balas Kematian PM, Houthi Yaman Tembakkan 3 Drone ke Arah Israel
Global
Siapa Santo Carlo Acutis yang Baru Saja Dikanonisasi Paus Leo XIV?
Siapa Santo Carlo Acutis yang Baru Saja Dikanonisasi Paus Leo XIV?
Global
Pria Asing Diam-diam Huni Ruang Bawah Tanah Rumah Orang, Ada Listrik dan Kasur
Pria Asing Diam-diam Huni Ruang Bawah Tanah Rumah Orang, Ada Listrik dan Kasur
Global
Vaksin Kanker Buatan Rusia 2025 Diluncurkan dan Siap Digunakan
Vaksin Kanker Buatan Rusia 2025 Diluncurkan dan Siap Digunakan
Global
Kelompok Bersenjata Palestina Luncurkan 2 Roket ke Israel
Kelompok Bersenjata Palestina Luncurkan 2 Roket ke Israel
Global
Carlo Acutis Jadi Santo Milenial Pertama, Dijuluki 'Influencer Tuhan'
Carlo Acutis Jadi Santo Milenial Pertama, Dijuluki "Influencer Tuhan"
Global
Perluas Operasi Militer, Israel Ratakan Gedung Pencakar Langit Kedua di Kota Gaza
Perluas Operasi Militer, Israel Ratakan Gedung Pencakar Langit Kedua di Kota Gaza
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau