CANBERRA, KOMPAS.com - Pernah baca lowongan kerja yang salah satu persyaratannya usia maksimal 30 tahun?
Ada alasan mengapa sejumlah perusahaan di Indonesia mencantumkan batas maksimal usia, tetapi tak sedikit juga pihak yang ingin menghapusnya karena dianggap sebagai bentuk "diskriminasi."
Kementerian Ketenagakerjaan adalah salah satu yang mengatakan, sedang berencana menghapus batas usia dengan mengkaji revisi UU Ketenagakerjaan.
Baca juga: Australia Heran, Israel Bisa-bisanya Bantah Ada Kelaparan di Gaza
"Kami ingin tidak ada diskriminasi, kami ingin semua lapangan kerja itu terbuka buat siapa pun," kata Menaker Yassierli, seperti dikutip Antara."Sehingga semua mendapatkan kesempatan yang sama untuk bekerja," lanjutnya.
Pada peringatan Hari Buruh tahun ini, Pemerintah Jawa Timur menerbitkan Surat Edaran yang mendorong agar perusahaan "tidak lagi mencantumkan batasan maksimal usia yang tidak relevan secara obyektif" di lowongan kerja.
Timboel Siregar, Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia, mengatakan bahwa selama pembatasan usia maksimal hanya menjadi imbauan, pada akhirnya akan kembali ke perusahaan masing-masing untuk menerapkannya, sesuai kebutuhannya.
Yang menjadi masalah, menurut Timboel, adalah ketika pemerintah membuat "regulasi yang mewajibkan" perusahaan untuk menerapkannya.
"Menurut saya justru pemerintah membuat sebuah kekakuan dalam proses perusahaan yang mau merekrut," ujar Timboel kepada Erwin Renaldi dari ABC Indonesia.
"Ini yang nanti menjadi persoalan... Perusahaan akhirnya tidak mempunyai keleluasaan untuk merekrut sesuai kebutuhan".
Sejumlah praktisi Sumber Daya Manusia (SDM) atau Human Resources (HR), mengatakan, pencantuman batas usia maksimal di lowongan pekerjaan di Indonesia punya beberapa alasan, salah satunya karena begitu kompetitifnya pasar tenaga kerja.
Akan tetapi, semua tergantung dari jenis pekerjaannya, ujar Endang Prastiwi, praktisi HR yang bekerja di sebuah perusahaan multinasional yang beroperasi di Asia Tenggara.
Endang mengatakan, beberapa posisi seperti customer service di industri perbankan biasanya membutuhkan "yang masih muda" dengan usia maksimal 25-28 tahun, salah satunya karena alasan penampilan.
"Tapi kalau untuk yang lain, misalnya, HR, finance, atau yang tidak berhubungan sama pelayanan customer biasanya enggak (ada batasan usia."
"(Perusahaan) tetap lebih mengutamakan pengalaman, experience, sama skill-nya."
Baca juga: Australia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Punya Akun YouTube Mulai Desember