Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trio Putin-Xi-Kim Kumpul di China Jadi Sorotan Dunia

Kompas.com - 03/09/2025, 10:52 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Rusia Vladimir Putin mengapit Presiden China Xi Jinping dalam parade militer besar di Beijing, Rabu (3/9/2025) menjadi sorotan dunia.

Parade ini digelar untuk memperingati 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II, sekaligus menjadi puncak dari rangkaian diplomasi internasional yang digelar Xi selama sepekan terakhir.

Dalam momen yang jarang terjadi, Xi berjalan di karpet merah menuju Lapangan Tiananmen bersama Kim dan Putin, sambil berjabat tangan dan berbincang.

Baca juga: Alasan Prabowo Tetap ke China meski Marak Demo di Indonesia

Xi berada di tengah, dengan Putin di sisi kanan dan Kim di sisi kiri.

Ribuan orang menyanyikan lagu patriotik, pasukan militer berbaris rapi, dan tembakan kehormatan dilepaskan dalam parade yang akan berlangsung selama 70 menit.

Dalam pidato pembukaannya, Xi menyebut bahwa kebangkitan China yang sedang berlangsung tidak dapat dihentikan.

“Kebangkitan bangsa China tak terbendung dan perjuangan umat manusia untuk perdamaian dan pembangunan akan menang,” kata Xi seperti yang dilansir dari AFP pada Rabu (3/9/2025).

Ia menambahkan bahwa dunia kini “dihadapkan pada pilihan antara damai atau perang”.

Baca juga: Parade Militer China 2025: Unjuk Kekuatan Beijing, Dihadiri Prabowo dan Pemimpin Dunia

Sorotan dunia ke Putin, Xi, dan Kim

Kehadiran tiga tokoh besar dunia dalam satu panggung menimbulkan perhatian luas.

Para pengamat menilai pertemuan Xi, Putin, dan Kim menjadi simbol kemenangan diplomatik China di panggung global.

Parade di Beijing digelar setelah Xi menjamu sejumlah pemimpin Eurasia dalam pertemuan puncak Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) di Tianjin pada awal pekan ini.

Dalam forum tersebut, Xi menegur “perilaku intimidasi” dari negara lain, sementara Putin membela invasi Rusia ke Ukraina dengan menyalahkan Barat.

Sejumlah pemimpin yang hadir di Tianjin, termasuk Presiden Belarus Alexander Lukashenko, yang juga ikut bergabung dalam parade militer di Beijing.

Baca juga: Trump Klaim China Lebih Butuh AS, Tak Khawatir Poros Beijing-Moskwa

Sementara, tidak ada pemimpin Barat yang menghadiri acara ini.

Ketika ditanya mengenai pertemuan Xi, Putin, dan Kim, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan dalam sebuah wawancara radio, “Saya sama sekali tidak khawatir.”

Dalam parade ini, pejabat China enggan memberikan rincian tentang peralatan militer yang ditampilkan.

Namun, para pengamat menduga parade kali ini memperlihatkan senjata baru yang canggih, termasuk rudal anti-kapal, drone bawah air, sistem anti-rudal, hingga dugaan senjata laser.

Pihak militer menyatakan semua perlengkapan yang dipamerkan merupakan produksi dalam negeri dan sudah aktif digunakan.

Baca juga: Kim Jong Un Tiba di China, Putrinya Langsung Jadi Sorotan Publik

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau