Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membasmi Kecoak dengan Tanah Diatom, Seberapa Efektif?

Kompas.com - 17/07/2025, 17:00 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecoak tumbuh subur di tempat lembab, gelap, dan hangat. Kecoak masuk ke rumah untuk mencari sumber makanan dan minuman.

Kecoak masuk ke rumah melalui berbagai cara, seperti lewat paket kiriman yang datang ke rumah, rumah tetangga, serta celah atau lubang. 

Baca juga: 4 Cara Paling Ampuh untuk Membasmi Kecoak di Rumah 

Begitu masuk ke rumah, kecoak sulit ditangkap dan dibunuh serta dapat berkembang biak dengan cepat. Mengusir kecoak dari rumah tidak selalu menggunakan produk pengusir serangga berbahan kimia yang dijual di pasaran. 

Kamu dapat menggunakan metode alami, seperti tanah diatom. "Debu tanah diatom adalah insektisida anorganik. Ini membunuh serangga dengan menghancurkan lapisan lilin pada kulitnya," ucap Dr Changlu Wang, spesialis penyuluhan dalam bidang entomologi di Rutgers University, Amerika Serikat dilansir dari The Spruce, Kamis (17/7/2025). 

Namun, tanah diatom kurang efektif dibanding asam borat untuk mengendalikan kecoak karena bekerja lebih lambat.

Apa itu tanah diatom?

Ilustrasi tanah diatom.SHUTTERSTOCK/FOTOHELIN Ilustrasi tanah diatom.
Tanah diatom (DE) terbuat dari fosil diatom-organisme kecil yang ditemukan di dalam air dalam endapan bawah tanah di seluruh dunia.

Debu ini memiliki tepi tajam mikroskopis yang menyebabkan serangga mengering dan mati setelah merayap di atasnya. Tanah diatom menyerap minyak dan lemak dari kutikula eksoskeleton serangga. 

Disadur dari Gardening Know How, tanah diatom juga digunakan sebagai pestisida berbasis mineral dengan komposisi sekitar tiga persen magnesium, lima persen natriun, dua persen besi, 19 persen kalsium, 33 persen silikon, dan bersama beberapa mineral lainnya. 

Baca juga: 4 Aroma yang Tidak Disukai Kecoak

Cara membasmi kecoak dengan tanah diatom

1. Tempatkan tanah diatom dalam botol plastik kering dengan nosel, seperti botol kecap, agar dapat disemprotkan ke celah-celah dan retakan yang menjadi jalan masuk kecoak ke rumah.

2. Oleskan tipis-tipis di sekitar kusen pintu dan jendela, celah-celah di bawah bak cuci piring, di sekitar alas tiang, atau di mana pun kecoak dapat bersembunyi.

3. Selanjutnya, cara membasmi kecoak dengan tanah diatom adalah memastikan debu sudah kering dan tetap berada di tempatnya selama tujuh hingga 10 hari.

4. Setelah itu, sedot debu dan kecoak yang mati.

5. Aplikasikan kembali debu tersebut.

6. Lanjutkan aplikasi setidaknya selama satu bulan. 

Kenakan alat pelindung, seperti masker, saat mengusir kecoak dengan tanah diatom. Sebab, jika terhirup, tanah diatom dapat mengiritasi hidung dan saluran hidung. 

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau