Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan di Terowongan Tol Cisumdawu, 8 Penumpang Luxio Alami Luka-luka

Kompas.com - 13/09/2025, 15:00 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Terowongan Kembar atau Twin Tunnel Tol Cisumdawu, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jumat (12/9/2025) sore.

Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, namun delapan orang dilaporkan mengalami luka-luka.

Insiden tersebut melibatkan sebuah Daihatsu Luxio dengan nomor polisi G 1488 WZ dan sebuah truk tronton yang identitasnya belum diketahui. Diduga, pengemudi minibus tidak mampu mengendalikan kendaraannya sehingga menabrak truk yang berada di depannya.

Kasat Lantas Polres Sumedang, AKP Dini Kulsum Mardiani, menjelaskan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) menunjukkan kecelakaan bermula saat Bahrul Ulum (24), sopir Luxio, melaju dari arah Cirebon menuju Bandung.

“Diduga sopir kurang konsentrasi. Usai terjadi tabrakan, pengendara truk tronton melarikan diri,” kata Dini, Jumat malam.

Ia menambahkan, polisi akan memeriksa rekaman CCTV jalan tol untuk melacak keberadaan truk tersebut. “Kita masih melakukan pendalaman dan berkoordinasi dengan pengelola jalan tol untuk pemeriksaan CCTV,” ujarnya.

Baca juga: 14 September, Gratis Lintasi Tol Tempino-Ness, Catat Jamnya

Awalnya dilaporkan tujuh orang terluka, namun data terbaru dari Satlantas Polres Sumedang pada Sabtu (13/9/2025) pagi menyebutkan jumlah korban mencapai delapan orang. Seluruh korban telah dievakuasi ke RSUD Umar Wirahadikusumah, Sumedang, untuk mendapat perawatan medis.

Daftar Korban Luka dalam Kecelakaan Tol Cisumdawu:

  1. Bahrul Ulum (24), warga Desa Sigedong RT02/07, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal – pengemudi Luxio, mengalami luka ringan.
  2. Kapandi (49), warga Kampung Paledang RT04/03, Desa Pakut Andang, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung – luka ringan, sudah kembali ke rumah.
  3. Wahyu Septiningsih (41), warga Kampung Paledang RT04/03, Desa Pakut Andang, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung – luka ringan, sudah pulang.
  4. Raehan Muhamad Yani (19), warga Kampung Jatilaba RT03/10, Desa Jatilaba, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal – luka ringan, sudah pulang.
  5. Mukhamad Mustofa (31), warga Kampung Sumbaga RT01/06, Desa Sumbaga, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal – luka ringan, sudah pulang.
  6. Azami (3), warga Kampung Batumirah RT01/03, Desa Batumirah, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal – luka ringan, sudah pulang.
  7. Khoiron Rozikin (24), warga Sumbaga RT02/03, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal – luka ringan, sudah pulang.
  8. Afifah (25), warga Kampung Batumirah RT01/03, Desa Batumirah, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal – luka ringan, masih dirawat di RSUD Umar Wirahadikusumah.

Usai kecelakaan, sopir truk yang terlibat langsung melarikan diri dan hingga kini masih dalam pencarian pihak kepolisian.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kronologi Kecelakaan di Terowongan Kembar Tol Cisumdawu Minibus Tabrak Truk, 8 Orang jadi Korban

Sebagian tayang dengan judul Daftar Korban Kecelakaan Minibus Tabrak Truk di Terowongan Kembar Tol Cisumdawu, Warga Tegal

 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Jawa Barat
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Jawa Tengah
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Jawa Barat
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Jawa Barat
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Banten
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Sumatera Utara
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Jawa Timur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
Sumatera Selatan
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Jawa Barat
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Sulawesi Selatan
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Kalimantan Barat
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Jawa Tengah
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Jawa Tengah
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
Banten
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau