Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BGN Akan Belajar pada India untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan MBG

Kompas.com - 30/10/2025, 16:45 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Editor

Sumber Kompas.com, RRI

KOMPAS.com - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyatakan, Indonesia melihat India sebagai role model dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan MBG di Tanah Air.

"Ya kita kan, sebelum kita melaksanakan program makan bergizi, kita berkunjung ke India. Melihat role model di India," kata Dadan di Istana, Jakarta, dikutip Kompas.com, Rabu (29/10/2025).

Dadan menambahkan, bimbingan teknis dari India diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas pelayanan MBG di Indonesia.

Baca juga: Sisa 2 Bulan, BGN Kejar Target Penerima Manfaat MBG 82,9 Juta

"Dan saya kira nanti bimbingan teknis dari India akan membantu untuk meningkatkan kualitas pelayanan MBG di Indonesia," ujarnya.

Pelajaran dari India untuk pengawasan dan pengembangan MBG

Menurut Dadan, pengalaman India menjadi acuan bagi BGN untuk pengawasan dan oeningkatan kualitas layanan MBG.

"Lebih banyak mungkin nanti ke pengawasan, pengembangan institusi, peningkatan kualitas layanan, dan lain-lain," imbuhnya.

Sebelumnya, Indonesia menawarkan pertukaran pengalaman terkait program MBG dengan India dalam KTT ASEAN-India ke-22 di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (26/10/2025).

Baca juga: Air Tercemar Bakteri E. Coli Diduga Jadi Penyebab Ratusan Siswa Keracunan MBG di Gunungkidul

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono menyinggung pencapaian Indonesia dalam peluncuran program MBG yang telah menjangkau 37 juta penerima manfaat.

"Di Indonesia, Presiden Prabowo telah meluncurkan program makanan bergizi gratis dengan lebih dari 37 juta penerima manfaat," kata Sugiono, dikutip dari laman Kemlu RI, Senin (27/10/2025).

Sugiono menilai, kedua negara memiliki potensi besar untuk saling bertukar pengalaman guna membangun generasi yang lebih sehat dan produktif. India memiliki program serupa yang dinamai “Pradan Mantri Poshan”.

"Kami melihat potensi yang kuat untuk berbagi pengalaman dengan program Pradan Mantri Poshan India guna membangun generasi yang lebih sehat, lebih kuat, dan lebih produktif di seluruh kawasan kita," ujarnya.

Baca juga: Bupati Gunungkidul Sidak Dapur MBG Usai 695 Siswa Keracunan, Temukan Banyak Kejanggalan

Bertukar pengalaman untuk perbaiki pelayanan MBG

Indonesia dan India sepakat bekerja sama serta bertukar pengalaman mengenai pelaksanaan MBG.

Menlu Sugiono menyatakan, pengalaman India dalam melayani banyak anak sekolah menjadi pelajaran penting bagi Indonesia.

"Karena mereka yang duluan melaksanakan (MBG) dan cukup banyak yang mereka sediakan (untuk) anak sekolah yang mereka layani,” jelas Sugiono di Kuala Lumpur, Malaysia, seperti yang dikutip RRI, Rabu (29/10/2025).

“Karenanya, saya kira kita perlu juga untuk belajar bagaimana mengatur logistik pemberian makanan untuk anak sekolah sebanyak itu," imbuhnya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Masalah Pribadi Disebut Jadi Pemicu Onad Terjerat Kasus Narkoba
Masalah Pribadi Disebut Jadi Pemicu Onad Terjerat Kasus Narkoba
Jawa Tengah
Apa Alasan Prabowo Tambah Armada Pesawat Airbus A400M untuk TNI AU?
Apa Alasan Prabowo Tambah Armada Pesawat Airbus A400M untuk TNI AU?
Sulawesi Selatan
AHY Temui Prabowo di Istana, Bahas Solusi Utang Kereta Cepat Whoosh
AHY Temui Prabowo di Istana, Bahas Solusi Utang Kereta Cepat Whoosh
Jawa Barat
 Mata Murid SD di Palembang Lebam, Orangtua Curiga Dipukul Guru Pakai Cincin
Mata Murid SD di Palembang Lebam, Orangtua Curiga Dipukul Guru Pakai Cincin
Sumatera Selatan
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Ini Daftar Lengkapnya
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Ini Daftar Lengkapnya
Jawa Barat
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Sulawesi Selatan
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Jawa Tengah
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Jawa Timur
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
Lampung
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
Jawa Timur
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Kalimantan Barat
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Jawa Timur
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Kalimantan Barat
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Banten
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau