Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Duit Rp 5 Juta dari BGN untuk Pembuat Konten Positif MBG, Apa Syaratnya?

Kompas.com - 28/10/2025, 11:56 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik Sudaryati Deyang, mengumumkan pemberian insentif bagi pelaksana Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah yang mampu menciptakan konten positif dan viral di media sosial.

Kebijakan ini disebut sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas daerah dalam menyebarkan pesan baik tentang program MBG.

Langkah tersebut juga diambil untuk menangkal kabar bohong atau hoaks yang kerap muncul dan menurunkan kepercayaan publik terhadap program pemerintah tersebut.

Baca juga: Pemerintah Diminta Prioritaskan Program MBG di Daerah dengan Stunting Tinggi

BGN Siapkan Rp 5 Juta untuk Konten Positif MBG

Dilansir dari Kompas.com, Nanik menegaskan pentingnya kecepatan dan koordinasi dalam menghadapi disinformasi agar citra BGN tetap kuat di mata masyarakat.

“Sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas pelaksana daerah, (ada) insentif pribadi sebesar Rp 5 juta bagi konten daerah yang berhasil viral secara positif di media sosial,” kata Nanik dalam keterangan resmi, Selasa (28/10/2025).

Ia menjelaskan, konten positif yang dibuat oleh pelaksana daerah diharapkan mampu menangkal informasi yang tidak benar terkait pelaksanaan Program MBG.

Menurutnya, berbagai kabar miring dan hoaks di media sosial muncul karena lemahnya respons cepat dari pelaksana daerah terhadap isu yang beredar.

“Banyaknya berita miring dan disinformasi tentang MBG di media sosial muncul karena lemahnya respons cepat dari pelaksana daerah,” ujarnya.

Baca juga: Indef: Tujuan MBG untuk Perbaiki Kualitas Anak dan SDM Masa Depan

Daerah Diminta Aktif Tangkal Hoaks MBG

Nanik menegaskan, para Koordinator Regional (Kareg) dan Koordinator Wilayah (Korwil) harus menjadi sumber informasi resmi yang tanggap terhadap isu di lapangan.

“Kita tidak boleh kalah cepat dari hoaks. Koordinator Regional (Kareg) dan Koordinator Wilayah (Korwil) harus jadi sumber informasi resmi, dan cepat mengklarifikasi isu di lapangan,” kata Nanik.

Ia menambahkan, pihaknya akan bekerja cepat, akurat, dan terkoordinasi dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap program MBG.

Selain itu, setiap daerah diminta membangun akun media sosial resmi maupun akun pendukung yang berfokus pada penyebaran informasi positif seputar pelaksanaan program.

Jenis Konten Positif MBG yang Dianggap Efektif

Nanik menyebut, jenis konten yang efektif untuk membangun kepercayaan publik antara lain aktivitas dapur, menu makanan, serta kisah perubahan ekonomi para petugas MBG maupun masyarakat penerima manfaat.

Konten-konten tersebut dinilai bisa menampilkan wajah BGN yang transparan, inspiratif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Kita ingin setiap Kareg dan Korwil bukan hanya menjalankan tugas administratif, tapi juga mampu mengemas pesan gizi menjadi narasi yang menggerakkan dan membangun optimisme publik,” tegas Nanik.

Halaman:


Terkini Lainnya
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Jawa Tengah
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Jawa Barat
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Jawa Barat
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Banten
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Sumatera Utara
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Jawa Timur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
Sumatera Selatan
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Jawa Barat
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Sulawesi Selatan
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Kalimantan Barat
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Jawa Tengah
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Jawa Tengah
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
Banten
Setelah Jokowi, Budi Arie Yakin Projo Mampu Antar Prabowo Jadi Presiden Dua Periode
Setelah Jokowi, Budi Arie Yakin Projo Mampu Antar Prabowo Jadi Presiden Dua Periode
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau