Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kucing Juga Rentan Sakit Flu dan Muntaber di Musim Pancaroba, Ini Imbauan Dokter Hewan IPB

Kompas.com - 04/07/2025, 16:06 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Musim pancaroba tak hanya berdampak pada kesehatan manusia, tetapi juga dapat memengaruhi kondisi fisik hewan peliharaan seperti kucing.

Perubahan cuaca yang tidak menentu membuat kucing rentan terkena berbagai penyakit.

Dokter hewan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) sekaligus anggota Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia, drh. Trima Naimmah, pernah mengingatkan terkait hal ini.

Baca juga: 7 Tanaman Populer yang Bisa Meracuni Kucing, Pemilik Wajib Tahu

Ia menyebut bahwa pemilik kucing agar lebih waspada terhadap kemungkinan penyakit yang menyerang anabul (anak berbulu) selama musim pancaroba.

“Sama seperti kita ya, kucing juga rentan sekali terkena penyakit. Biasanya saat musim pancaroba ini, penyakit yang sering muncul adalah flu, diare, penyakit kulit dan rambut atau bahkan yang paling parah bisa terkena Panleukopenia atau muntaber,” ungkap Trima saat dihubungi ANTARA, Rabu (22/2/2023).

Baca juga: Mengapa Kucing Lebih Sering Tidur Miring ke Kiri? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Panleukopenia, Penyakit Berbahaya yang Perlu Diwaspadai

Trima menjelaskan bahwa salah satu penyakit yang patut diwaspadai adalah Panleukopenia.

Penyakit ini sangat berbahaya karena bersifat menular, terutama pada kucing yang belum mendapatkan vaksin.

Menurut Trima, Panleukopenia merupakan penyakit yang tergolong berbahaya untuk kucing, karena penyakit ini dengan cepat bisa menular terutama bagi kucing yang belum divaksin.

Langkah Pertolongan Pertama jika Kucing Terserang Flu

Apabila kucing menunjukkan gejala flu, pemilik bisa melakukan perawatan dasar di rumah.

Salah satu cara yang disarankan Trima adalah membantu mengeluarkan ingus dan menjemur anabul di bawah sinar matahari pagi.

Namun, Trima tetap menyarankan agar kucing dibawa ke rumah sakit hewan untuk mendapatkan penanganan medis yang sesuai.

Nutrisi dan Gizi Kucing Harus Menjadi Perhatian

Selain perawatan saat sakit, Trima juga menekankan pentingnya memberikan makanan bergizi agar daya tahan tubuh anabul tetap terjaga.

“Pastikan makanan yang dikonsumsi bergizi dan bisa menambah imun anabul. Baiknya dibawa ke dokter agar langsung mendapatkan perawatan serta obat yang sesuai,” sambungnya.

Kebersihan Lingkungan dan Peralatan Kucing Harus Dijaga

Lingkungan tempat tinggal dan kebersihan peralatan kucing juga menjadi perhatian penting untuk mencegah penyebaran penyakit.

“Saat musim pancaroba ini, yang paling utama pastikan lingkungan tempat tinggal anabul tetap bersih dan kering. Selain itu, jangan lupa rajin membersihkan peralatan makan dan litter box,” terang Trima.

Perawatan Tambahan yang Bisa Diberikan Kepada Kucing

Sebagai upaya tambahan, pemilik juga bisa memberikan multivitamin, serta memastikan kebutuhan dasar anabul tetap terpenuhi.

“Tentu juga diperhatikan makan, minum, dan kesehatan rambutnya. Sebagai tambahan boleh juga diberikan multivitamin,” tutupnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Ini Daftar Lengkapnya
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Ini Daftar Lengkapnya
Jawa Barat
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Sulawesi Selatan
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Jawa Tengah
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Jawa Timur
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
Lampung
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
Jawa Timur
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Kalimantan Barat
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Jawa Timur
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Kalimantan Barat
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Banten
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Jawa Tengah
Apakah Onadio Leonardo Akan Direhabilitasi Setelah Asesmen BNNP?
Apakah Onadio Leonardo Akan Direhabilitasi Setelah Asesmen BNNP?
Jawa Timur
Pemkot Ungkap Penyebab Banjir Kaligawe Lama Surut, Kini Prioritaskan Penanganan Warga Terdampak
Pemkot Ungkap Penyebab Banjir Kaligawe Lama Surut, Kini Prioritaskan Penanganan Warga Terdampak
Jawa Tengah
7 Fakta Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Nusa Penida yang Tuai Protes Warga
7 Fakta Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Nusa Penida yang Tuai Protes Warga
Jawa Timur
Inflasi di Jateng Naik 0,40 Persen pada Oktober 2025, Dipicu Lonjakan Harga Emas, Telur, dan Cabai
Inflasi di Jateng Naik 0,40 Persen pada Oktober 2025, Dipicu Lonjakan Harga Emas, Telur, dan Cabai
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau