KOMPAS.com - Dana Jaminan Hari Tua (JHT) dari BPJS Ketenagakerjaan adalah program perlindungan finansial berupa jaminan uang tunai kepada peserta saat memasuki usia pensiun.
Bisa dikatakan, JHT BPJS Ketenagakerjaan mirip seperti tabungan yang dikumpulkan selama seseorang bekerja pada suatu perusahaan sebagai simpanan di usia senja.
Dana ini bisa dicairkan ketika memasuki masa pensiun, mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK), atau mencapai usia tertentu.
Beberapa orang mulai rutin mengecek saldo JHT karena ingin mengetahui sejauh mana tabungan mereka berkembang dan mengetahui jumlah saldo yang tersimpan.
Baca juga: Gagal via JMO, Bisakah Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan di Kantor Cabang Terdekat?
Lalu, bagaimana cara mengetahui atau cek saldo JHT kita?
Untuk memeriksa atau mengecek saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan bisa melalui aplikasi Jamsostek Mobile (JMO).
Berikut tata caranya:
Sebelumnya, peserta dapat mengecek saldo JHT melalui laman sso.bpjsketenagakerjaan.go.id, namun saat tim Kompas.com mencoba mengaksesnya, situs tidak dapat dijangkau.
Baca juga: 2 Kelompok yang Bisa Diwakilkan dalam Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan, Siapa Saja?
Setelah mengetahui saldo JHT, jika Anda ingin mencairkan dana tersebut, pastikan sesuai dengan kriteria dan mengajukan klaim JHT.
JHT dapat dicairkan dalam bentuk uang tunai, yang bisa diajukan saat Anda masih dalam masa aktif kepesertaan sebanyak 10 persen untuk keperluan persiapan memasuki usia pensiun atau 30persen untuk kebutuhan kepemilikan rumah ataupun ketika sudah tidak bekerja kembali.
Pengajuan klaim JHT Online bisa dilakukan dengan mengakses portal lapakasik.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Adapun kriteria peserta yang dapat mengajukan melalui metode ini, seperti:
Langkah pendaftaran ajuan lapakasik online, yakni:
Baca juga: Apakah Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan Bisa Diwakilkan Orang Lain? Ini Kata BPJAMSOSTEK
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang