KOMPAS.com - Artikel soal hitung-hitungan fisika bahwa dibutuhkan teriakan 1 miliar orang untuk bisa terdengar dari dalam gedung DPR memuncaki daftar Populer Tren kali ini.
Di bawahnya, ada artikel daftar puluhan atau bahkan ratusan orang yang telah diditetapkan sebagai tersangka terkait demo Agustus 2025 di berbagai daerah.
Artikel di kanal Tren Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni mengungkap fenomena kulminasi Matahari mulai 7 September 2025.
Baca juga: [POPULER TREN] 14 Provinsi yang Masih Pemutihan Pajak | Penonaktifan DPR Hanya Formalitas?
Untuk lebih jelasnya, berikut rangkuman daftar Populer Tren edisi Rabu (3/9/2025) hingga Kamis (4/9/2025) pagi yang dapat Anda simak:
Seorang warganet di Instagram membagikan konten yang membuktikan bahwa anggota DPR tidak mendengarkan suara rakyat melalui pendekatan fisika.
Unggahan tersebut dibagikan oleh alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Matematika yang bernama Alif Hijriah melalui akun pribadinya @aliftowew.
Ia melakukan perhitungan sederhana menggunakan rumus fisika untuk mengetahui apakah para anggota dewan mendengarkan suara rakyat, terlebih para demonstran.
Simak hasil penrhitungannya di sini
Puluhan orang atau bahkan ratusan orang telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian terkait demonstrasi besar pada Agustus 2025 di berbagai wilayah.
Mereka dijerat hukum karena diduga terlibat dalam berbagai aksi, mulai dari pelemparan bom molotov, perusakan fasilitas umum, hingga menghasut pelajar untuk ikut bertindak anarkis.
Di antara para tersangka, terdapat pula sejumlah admin media sosial yang dikenal sebagai aktivis maupun mahasiswa.
Simak daftar selengkapnya di sini
Baca juga: [POPULER TREN] Tarif Listrik 1-7 September | Isi 17+8 Tuntutan Rakyat
Kulminasi Matahari akan terjadi di wilayah Indonesia pada September 2025.
Direktur Meteorologi Publik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Andri Ramdhani mengatakan, kulminasi Matahari adalah peristiwa ketika posisi Matahari berada tepat di atas kepala atau mendekati titik zenit pada suatu lokasi di permukaan Bumi.
Fenomena ini terjadi dua kali dalam setahun di wilayah Indonesia yang berada di sekitar garis khatulistiwa.