Salin Artikel

Jenazah Korban Teman Bunuh Teman Saat Mabuk Bareng di Tasikmalaya Diotopsi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya Kota, Jawa Barat, membeberkan temuan baru kasus pembunuhan yang dilakukan seorang pria terhadap temannya sendiri saat mabuk bersama di bekas Pasar Ikan Cieunteung, Kota Tasikmalaya, Selasa (28/10/2025) malam.

Kepala Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Herman Saputra, mengatakan pelaku berinisial R (33) dan korban D (33) sempat berdebat sebelum kejadian. Perdebatan dipicu oleh persoalan motor milik orangtua pelaku yang digadaikan korban ketika mereka bekerja di luar kota.

“Jadi saat kejadian memang ada saksi yang melihat perbuatan pelaku ke korban sampai meninggal, yakni tiga teman lainnya di sana. Gara-garanya si D gadaikan motor orang tua pelaku, jadi sakit hati,” jelas Herman kepada wartawan di kantornya, Kamis (30/10/2025).

Herman menuturkan, korban meninggal akibat luka tusuk di dada kiri setelah ditikam pelaku menggunakan pisau dapur. Jenazah korban kini tengah diotopsi di RSUD Slamet Garut untuk melengkapi proses penyelidikan.

“Jenazah korban masih diotopsi di Garut, masih keperluan otopsi,” ujarnya.

Berdasarkan keterangan pelaku, sebelum penusukan keduanya sempat cekcok terkait motor yang digadaikan. Tak terima dengan alasan korban, pelaku kemudian mencekik leher korban, memiting, dan langsung menusuknya dengan pisau dapur.

“Saat kejadian itu, teman-teman mereka menyaksikan langsung di lokasi. Jadi ada saksi yang melihat peristiwa tersebut, dan sudah kami mintai keterangan,” kata Herman.

Penyidik masih mendalami apakah pisau yang digunakan pelaku dibawa dari rumah atau ditemukan di lokasi kejadian.

“Untuk hal itu masih penggalian. Apakah pisaunya itu dibawa dari rumah atau ditemukan di tempat kejadian, belum bisa kami pastikan,” ucapnya.

Herman menegaskan, pelaku dalam kasus ini hanya satu orang berdasarkan keterangan para saksi di lokasi kejadian.

Sebelumnya, korban D (33) tewas setelah ditusuk temannya sendiri di bangunan bekas Pasar Ikan Cieunteung, Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Selasa (28/10/2025) malam.

Korban ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dibawa ke RSUD Soekardjo Tasikmalaya.

“Kejadiannya malam tadi, korban ditusuk temannya sendiri saat mereka nongkrong di bekas pasar ikan. Mereka kerap nongkrong di lokasi hampir tiap malam,” kata Dendi (43), warga setempat, kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Rabu (29/10/2025).

Lokasi bekas pasar ikan itu memang kerap dijadikan tempat nongkrong karena berada di pinggir Jalan Cieunteung dan sudah lama tidak difungsikan.

“Ramainya kabar penusukan sekitar pukul 23.00 WIB. Warga keluar semua malam itu, dan jenazah langsung dibawa ke rumah sakit,” tambahnya.

Warga mengaku kaget karena pelaku dan korban diketahui berteman dekat dan sering nongkrong bersama di lokasi tersebut.

“Kalau sebabnya belum tahu, tahunya mereka berdua itu teman dan sering nongkrong bareng,” ujarnya.

https://bandung.kompas.com/read/2025/10/30/175836878/jenazah-korban-teman-bunuh-teman-saat-mabuk-bareng-di-tasikmalaya-diotopsi

Bagikan artikel ini melalui
Oke