Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabar Tertinggi Kasus DBD di Indonesia, Dedi Mulyadi Naikkan Anggaran Fogging

Kompas.com - 27/08/2025, 11:32 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, hingga pertengahan tahun 2025, Jawa Barat mengalami 17.281 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

Angka ini menempatkan Jawa Barat sebagai provinsi dengan jumlah kasus DBD tertinggi di Indonesia, penyakit yang disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti.

Menanggapi situasi ini, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberikan arahan khusus kepada Dinas Kesehatan untuk memperkuat upaya pencegahan.

Baca juga: Dedi Mulyadi Resmi Larang Knalpot Brong di Jawa Barat

Dedi menyadari bahwa masyarakat sering kali merasa tenang hanya setelah dilakukan pengasapan (fogging) di lingkungan mereka.

"Saya sudah instruksikan yang paling utama adalah aspek pencegahan. Kalau masyarakat kita belum di-fogging, mereka belum puas," ungkap Dedi saat ditemui di Gedung Sate, Kota Bandung, pada Selasa (26/8/2025).

Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana untuk menambah alokasi anggaran bagi kegiatan fogging, agar pelayanan kepada masyarakat, baik di desa maupun kota, dapat lebih maksimal.

"Walaupun sudah bersih-bersih, kalau tidak di-fogging, ya sudah. Nanti anggaran fogging-nya kita perbanyak," tambah Dedi.

Baca juga: Dedi Mulyadi Targetkan Infrastruktur Desa Rampung 2027, Desa Bakal Punya Saham Bank

Penyebab Tingginya Angka DBD

Mantan Bupati Purwakarta tersebut menilai tingginya kasus DBD di Jawa Barat berkaitan erat dengan jumlah penduduk yang besar.

Ia menegaskan, pencegahan melalui kebersihan lingkungan adalah faktor kunci untuk menekan angka kasus DBD.

"Karena memang kan pertama jumlah penduduk, jadi kalau di Jawa Barat misalnya kasusnya 17.000, ya penduduknya 54 juta. Kan rasionya begitu," ucap Dedi.

Dedi juga mengimbau masyarakat untuk memperbaiki perilaku menjaga kebersihan lingkungan.

Menurutnya, sampah yang berserakan dan air yang tergenang dapat menjadi tempat berkembang biak bagi nyamuk Aedes Aegypti.

"Sampah tidak boleh berantakan, air harus mengalir, kemudian masyarakat harus mulai peka terhadap lingkungan dan cepat jika ada gejala panas, segera dibawa ke rumah sakit," pungkasnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Bandung
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Bandung
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Bandung
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Bandung
Majelis Taklim di Bogor Ambruk Tewaskan 4 Orang, Dedi Mulyadi: Kapasitas Puluhan Jangan Paksa Ratusan, Bahaya...
Majelis Taklim di Bogor Ambruk Tewaskan 4 Orang, Dedi Mulyadi: Kapasitas Puluhan Jangan Paksa Ratusan, Bahaya...
Bandung
Terungkap, Jemaah di Majelis Taklim Ambruk Ciomas Bogor Diperkirakan 500 Orang
Terungkap, Jemaah di Majelis Taklim Ambruk Ciomas Bogor Diperkirakan 500 Orang
Bandung
Majelis Taklim Ambruk di Bogor Tewaskan 4 Orang, Pimpinan: Bangunan Baru, Enggak Mungkin Asal
Majelis Taklim Ambruk di Bogor Tewaskan 4 Orang, Pimpinan: Bangunan Baru, Enggak Mungkin Asal
Bandung
Dua Orang Jadi Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu, Sempat Kabur ke Jateng
Dua Orang Jadi Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu, Sempat Kabur ke Jateng
Bandung
Anak Tiri Bongkar Aksi Cabul ASN Bandung Barat, Pelaku Langsung Diamankan
Anak Tiri Bongkar Aksi Cabul ASN Bandung Barat, Pelaku Langsung Diamankan
Bandung
Dedi Mulyadi: Semoga Pelaku Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu Dapat Hukuman Setimpal
Dedi Mulyadi: Semoga Pelaku Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu Dapat Hukuman Setimpal
Bandung
Detik-detik Bangunan Majelis Taklim Ciomas Bogor Ambruk Tiga Kali, Jeritan Jemaah Pecah
Detik-detik Bangunan Majelis Taklim Ciomas Bogor Ambruk Tiga Kali, Jeritan Jemaah Pecah
Bandung
Ini Alasan BBKSDA Hentikan Pencarian Macan Tutul Lembang 'Park and Zoo' yang Kabur ke Hutan Tangkuban Parahu
Ini Alasan BBKSDA Hentikan Pencarian Macan Tutul Lembang "Park and Zoo" yang Kabur ke Hutan Tangkuban Parahu
Bandung
Ayah di Bandung Aniaya Kakak gara-gara Anak Dituduh Curi Sepeda
Ayah di Bandung Aniaya Kakak gara-gara Anak Dituduh Curi Sepeda
Bandung
Bangunan Majelis Taklim Ambruk di Ciomas Bogor, Warga: Tak Ada Satupun yang Terhindar Reruntuhan
Bangunan Majelis Taklim Ambruk di Ciomas Bogor, Warga: Tak Ada Satupun yang Terhindar Reruntuhan
Bandung
Jeritan dan Darah di Mana-mana, Cerita Mencekam Korban Selamat dari Ambruknya Bangunan Majelis Taklim Bogor
Jeritan dan Darah di Mana-mana, Cerita Mencekam Korban Selamat dari Ambruknya Bangunan Majelis Taklim Bogor
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau