Pemkot Bandung Minta Tidak Ada Lagi EO yang Gelar Pesta Sabun

BANDUNG, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Bandung, Erwin Kurniawan, mengonfirmasi bahwa Pemerintah Kota Bandung melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) telah memeriksa perizinan tempat hiburan Brotherhood Bunker.

Hal ini menyusul viralnya acara 'pesta sabun' yang diadakan di lokasi tersebut.

"Kita sudah periksa Brotherhood Bunker. Izin klubnya ada, izin restorannya ada, izin musiknya ada. Kami juga memeriksa minuman-minuman yang dijual di sana, kita cek, ada izinnya, ada bea cukai," ungkap Erwin seusai menghadiri Simulasi Bencana Alam PBBxBPBD di SMP Negeri 1 Kota Bandung, Cicendo, Kamis (28/8/2025).

Baca juga: Dilaporkan KDRT Anaknya, Ustaz Kondang di Bandung Dipanggil Polisi

Erwin menjelaskan, acara pesta sabun tersebut diselenggarakan oleh event organizer (EO).

Pihak Brotherhood Bunker mengeklaim, mereka hanya berfungsi sebagai tempat penyelenggaraan acara.

"Ternyata mereka itu yang mengadakan EO. Mereka kontrak dengan EO. Kalau sekarang mereka melepaskan ke EO," ujarnya.

Meskipun demikian, Erwin memastikan, Brotherhood Bunker telah sepakat dengan Pemkot Bandung untuk tidak mengulangi kejadian serupa di masa depan.

"Insya Allah ke depan tidak akan lagi mereka seperti itu. Sudah buat pernyataan," bebernya.

Baca juga: Hari Jadi Kota Bandung, Bandros dan TMB Gratis Seminggu, Catat Tanggalnya

Erwin juga mengimbau seluruh tempat hiburan dan wisata agar tidak mengadakan kegiatan yang bertentangan dengan norma dan agama.

"Intinya bahwa bagi kami bukan masalah hukuman. Ini adalah menegakkan integritas. Saya tidak mau mendengar citra Bandung yang utama dan agamis tercoreng oleh hal-hal yang negatif," tegasnya.