Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Geothermal hingga Wisata Serampangan, Gemma Bongkar Masalah Bandung

Kompas.com - 03/09/2025, 18:18 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Aksi damai Gerakan Masyarakat Kabupaten Bandung (Gemma) menyoroti isu lingkungan di Kabupaten Bandung, salah satunya belum rampungnya Peraturan Daerah (Perda) terkait penyelamatan Kawasan Bandung Selatan (KBS).

Aksi tersebut digelar di depan pintu masuk DPRD dan kantor Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung, Rabu (2/9/2025).

Koordinator aksi Yogi Noviantara mengatakan, dua periode masa kepemimpinan Bupati Bandung Dadang Supriatna, Perda KBS tak kunjung selesai.

"Sampai hari ini juga belum selesai," kata Yogi ditemui usai aksi.

Baca juga: Tabur Bunga di Pemda Bandung, Demo Gemma Singgung 9 Korban Jiwa

Menurut Yogi, belum adanya Perda KBS berdampak pada pembangunan geothermal di Kecamatan Pangalengan yang diyakini merugikan masyarakat.

Selain itu, banjir tahunan yang masih dirasakan warga di tiga kecamatan seperti Bojongsoang, Baleendah, dan Dayeuhkolot hingga kini belum mendapatkan kepastian penyelesaian.

"Keresahan di Kabupaten Bandung banyak, bahkan pembangunan lokasi wisata yang serampangan juga memakan korban, itu yang kita singgung hari ini," ujarnya.

Ia menambahkan, serampangannya pemerintah dalam menangani isu lingkungan lambat laun akan berakibat pada perubahan iklim.

"Kabupaten Bandung yang dulunya dingin, sejuk, hari ini gersang, panas bahkan hari ini juga kita rasakan. Padahal lokasi kita aksi masih dekat dengan Ciwidey kan? Tapi hari ini panas. Nah, itu bentuk dari kesan kita yang ingin kita sampaikan juga. Bahwa lingkungan hidup tidak baik-baik saja juga di Kabupaten Bandung," tutur Yogi.

Baca juga: DPRD Bandung Barat Bungkam soal Tunjangan, Pengamat: Publik Berhak Tahu

Massa aksi mulai berdatangan pukul 15.00 WIB dan melakukan aksi hingga pukul 16.30 WIB. Mereka membawa berbagai tulisan bernada sindiran terhadap pejabat Kabupaten Bandung maupun aparat kepolisian.

Secara bergantian, massa menyampaikan orasi menyoroti berbagai peristiwa demonstrasi di sejumlah daerah sejak 25 Agustus 2025.

Massa juga membakar ban dan melakukan aksi teaterikal menaburkan bunga sebagai bentuk duka atas korban meninggal selama aksi unjuk rasa yang terjadi di berbagai daerah.

Dari pantauan, sejak siang Kantor Pemda Kabupaten Bandung dijaga ketat aparat kepolisian dengan pemasangan water barrier di depan gerbang masuk kantor DPRD dan Pemda.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Majelis Taklim Ambruk di Bogor Tewaskan 4 Orang, Pimpinan: Bangunan Baru, Enggak Mungkin Asal
Majelis Taklim Ambruk di Bogor Tewaskan 4 Orang, Pimpinan: Bangunan Baru, Enggak Mungkin Asal
Bandung
Dua Orang Jadi Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu, Sempat Kabur ke Jateng
Dua Orang Jadi Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu, Sempat Kabur ke Jateng
Bandung
Anak Tiri Bongkar Aksi Cabul ASN Bandung Barat, Pelaku Langsung Diamankan
Anak Tiri Bongkar Aksi Cabul ASN Bandung Barat, Pelaku Langsung Diamankan
Bandung
Dedi Mulyadi: Semoga Pelaku Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu Dapat Hukuman Setimpal
Dedi Mulyadi: Semoga Pelaku Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu Dapat Hukuman Setimpal
Bandung
Detik-detik Bangunan Majelis Taklim Ciomas Bogor Ambruk Tiga Kali, Jeritan Jemaah Pecah
Detik-detik Bangunan Majelis Taklim Ciomas Bogor Ambruk Tiga Kali, Jeritan Jemaah Pecah
Bandung
Ini Alasan BBKSDA Hentikan Pencarian Macan Tutul Lembang 'Park and Zoo' yang Kabur ke Hutan Tangkuban Parahu
Ini Alasan BBKSDA Hentikan Pencarian Macan Tutul Lembang "Park and Zoo" yang Kabur ke Hutan Tangkuban Parahu
Bandung
Ayah di Bandung Aniaya Kakak gara-gara Anak Dituduh Curi Sepeda
Ayah di Bandung Aniaya Kakak gara-gara Anak Dituduh Curi Sepeda
Bandung
Bangunan Majelis Taklim Ambruk di Ciomas Bogor, Warga: Tak Ada Satupun yang Terhindar Reruntuhan
Bangunan Majelis Taklim Ambruk di Ciomas Bogor, Warga: Tak Ada Satupun yang Terhindar Reruntuhan
Bandung
Jeritan dan Darah di Mana-mana, Cerita Mencekam Korban Selamat dari Ambruknya Bangunan Majelis Taklim Bogor
Jeritan dan Darah di Mana-mana, Cerita Mencekam Korban Selamat dari Ambruknya Bangunan Majelis Taklim Bogor
Bandung
Dedi Mulyadi: Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Ditangkap, Apresiasi untuk Polisi
Dedi Mulyadi: Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Ditangkap, Apresiasi untuk Polisi
Bandung
Dulu Rusak Parah dan Bikin Kendaraan 'Off-Road', Kini Jembatan Dayeuhkolot Mulus Dilintasi...
Dulu Rusak Parah dan Bikin Kendaraan "Off-Road", Kini Jembatan Dayeuhkolot Mulus Dilintasi...
Bandung
Bangunan Majelis Taklim Ambruk di Ciomas Bogor, Warga Berkerumun Datangi Lokasi
Bangunan Majelis Taklim Ambruk di Ciomas Bogor, Warga Berkerumun Datangi Lokasi
Bandung
Dedi Mulyadi: Biaya Perawatan Korban Insiden Majelis Taklim di Bogor Ditanggung Pemprov Jabar
Dedi Mulyadi: Biaya Perawatan Korban Insiden Majelis Taklim di Bogor Ditanggung Pemprov Jabar
Bandung
Kasus Ibu dan Anak Tewas Dalam Kontrakan, Bupati Bandung Tegaskan Perangkat Desa Harus Peka!
Kasus Ibu dan Anak Tewas Dalam Kontrakan, Bupati Bandung Tegaskan Perangkat Desa Harus Peka!
Bandung
Ruang Operator SDN Cibaregbeg 1 Cianjur Hangus Terbakar, Dokumen Penting Selamat
Ruang Operator SDN Cibaregbeg 1 Cianjur Hangus Terbakar, Dokumen Penting Selamat
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau