Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dedi Mulyadi: Kami Siap Perbaiki Infrastruktur Rusak jika Kota-Kabupaten Tak Sanggup

Kompas.com - 04/09/2025, 10:46 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap turun tangan memperbaiki infrastruktur umum yang rusak akibat unjuk rasa beberapa waktu lalu jika pemerintah kabupaten dan kota tidak mampu menanganinya.

"Nanti kalau kabupaten-kotanya enggak sanggup, kami perbaiki oleh Pemerintah Provinsi," ujar Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, usai forum dialog terbuka antara pemerintah, DPRD Jawa Barat, dan kelompok mahasiswa di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (3/9/2025).

Dedi Mulyadi menekankan bahwa perbaikan infrastruktur yang rusak tidak boleh mengganggu alokasi anggaran untuk layanan dasar publik.

"Akan tetapi, nanti alokasi untuk perbaikan infrastruktur tidak boleh juga mengganggu anggaran untuk layanan publik. Itu enggak boleh," katanya.

Baca juga: Dedi Mulyadi Ingatkan Perbaikan Fasilitas Rusak akibat Demo Tak Ganggu Layanan Publik

Ia juga menegaskan agar tidak ada praktik akal-akalan anggaran dengan cara memotong belanja kesehatan atau pendidikan demi menutup kebutuhan renovasi infrastruktur.

"Kami koordinasikan seluruh kabupaten kota di Jawa Barat untuk segera melakukan perbaikan-perbaikan terhadap infrastruktur yang mengalami kerusakan diakibatkan oleh peristiwa yang terjadi selama ini," ucapnya.

Dedi mengungkapkan, di sela-sela aksi unjuk rasa mahasiswa lalu, pemerintah provinsi telah merealokasi anggaran dari APBD 2025 sebesar Rp 120 miliar untuk kebutuhan renovasi pasca-aksi.

Selain untuk renovasi, anggaran tersebut juga dialokasikan untuk membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja informal, seperti pengemudi ojek online, kuli bangunan, nelayan, petani, dan lainnya.

Baca juga: Target 3 Bulan Berantas Pungli di Tempat Wisata, Dedi Mulyadi: Problem Utama, Kami Evaluasi

"Karena sistem pengalokasian anggarannya tidak menjadi prioritas dan kami sudah bikin surat edaran untuk segera menjadi skala prioritas, termasuk Tasik, Cirebon, Cianjur, kemudian isu sampah segala macam itu yang lagi kami benah," tutur Dedi.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Bandung
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Bandung
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Bandung
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Bandung
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Bandung
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Bandung
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Bandung
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Bandung
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Bandung
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Bandung
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Bandung
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Bandung
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Bandung
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Bandung
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau