Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bidik 3 Tahun Tak Ada Area Kumuh di Jabar, Dedi Mulyadi: Warga Tak Punya Kloset, Kami Cek

Kompas.com - 04/09/2025, 09:41 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, berkomitmen bahwa dalam tiga tahun ke depan tidak boleh ada lagi kawasan permukiman kumuh di wilayah Jabar.

“Terima kasih, rakyatnya sudah bisa direnovasi rumah. Mudah-mudahan nanti di Jawa Barat, dalam tiga tahun ke depan tidak ada lagi rumah kumuh,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (4/9/2025).

Upaya tersebut, kata Dedi Mulyadi, tidak lepas dari kolaborasi banyak pihak, termasuk Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) serta pihak lainnya yang turut berkontribusi membantu Pemprov Jabar dan pemerintah kabupaten serta kota.

Khusus untuk Kota Bandung, Dedi meminta Wali Kota Muhammad Farhan dan Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Herman Suryatman, memastikan seluruh warga memiliki septic tank.

Baca juga: Dedi Mulyadi Ingatkan Perbaikan Fasilitas Rusak akibat Demo Tak Ganggu Layanan Publik

"Nanti dicek, barangkali ada warga yang belum punya septic tank, belum punya kloset, dicek. Oleh Gubernur akan diberesin semuanya,” katanya.

Dedi menambahkan, Pemerintah Provinsi juga menyiapkan anggaran Rp 2,5 miliar untuk penataan lingkungan di Kelurahan Kopo.

"Jalannya kami paving block. Rumah-rumah semua warganya kamu cat putih, biar rapi. Kami siapkan Rp 2,5 miliar untuk lingkungan di sini," ucapnya.

Baca juga: Dedi Mulyadi Pastikan Jabar Aman, Sekolah Diminta Belajar Tatap Muka

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Herman menegaskan bahwa arahan gubernur tidak berhenti di Kopo.

Ia menyebutkan bahwa kelurahan lain juga akan mendapat perhatian, meskipun kewenangan utama tetap berada di pemerintah kota.

"Yang lain pun kami dorong nanti bersama pemerintah kota dong. Karena sebetulnya ini kan kewenangan kota, tetapi provinsi memberikan stimulus, nanti kekurangannya bisa dari pemerintah kota," tuturnya.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Bandung
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Bandung
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Bandung
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Bandung
Majelis Taklim di Bogor Ambruk Tewaskan 4 Orang, Dedi Mulyadi: Kapasitas Puluhan Jangan Paksa Ratusan, Bahaya...
Majelis Taklim di Bogor Ambruk Tewaskan 4 Orang, Dedi Mulyadi: Kapasitas Puluhan Jangan Paksa Ratusan, Bahaya...
Bandung
Terungkap, Jemaah di Majelis Taklim Ambruk Ciomas Bogor Diperkirakan 500 Orang
Terungkap, Jemaah di Majelis Taklim Ambruk Ciomas Bogor Diperkirakan 500 Orang
Bandung
Majelis Taklim Ambruk di Bogor Tewaskan 4 Orang, Pimpinan: Bangunan Baru, Enggak Mungkin Asal
Majelis Taklim Ambruk di Bogor Tewaskan 4 Orang, Pimpinan: Bangunan Baru, Enggak Mungkin Asal
Bandung
Dua Orang Jadi Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu, Sempat Kabur ke Jateng
Dua Orang Jadi Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu, Sempat Kabur ke Jateng
Bandung
Anak Tiri Bongkar Aksi Cabul ASN Bandung Barat, Pelaku Langsung Diamankan
Anak Tiri Bongkar Aksi Cabul ASN Bandung Barat, Pelaku Langsung Diamankan
Bandung
Dedi Mulyadi: Semoga Pelaku Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu Dapat Hukuman Setimpal
Dedi Mulyadi: Semoga Pelaku Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu Dapat Hukuman Setimpal
Bandung
Detik-detik Bangunan Majelis Taklim Ciomas Bogor Ambruk Tiga Kali, Jeritan Jemaah Pecah
Detik-detik Bangunan Majelis Taklim Ciomas Bogor Ambruk Tiga Kali, Jeritan Jemaah Pecah
Bandung
Ini Alasan BBKSDA Hentikan Pencarian Macan Tutul Lembang 'Park and Zoo' yang Kabur ke Hutan Tangkuban Parahu
Ini Alasan BBKSDA Hentikan Pencarian Macan Tutul Lembang "Park and Zoo" yang Kabur ke Hutan Tangkuban Parahu
Bandung
Ayah di Bandung Aniaya Kakak gara-gara Anak Dituduh Curi Sepeda
Ayah di Bandung Aniaya Kakak gara-gara Anak Dituduh Curi Sepeda
Bandung
Bangunan Majelis Taklim Ambruk di Ciomas Bogor, Warga: Tak Ada Satupun yang Terhindar Reruntuhan
Bangunan Majelis Taklim Ambruk di Ciomas Bogor, Warga: Tak Ada Satupun yang Terhindar Reruntuhan
Bandung
Jeritan dan Darah di Mana-mana, Cerita Mencekam Korban Selamat dari Ambruknya Bangunan Majelis Taklim Bogor
Jeritan dan Darah di Mana-mana, Cerita Mencekam Korban Selamat dari Ambruknya Bangunan Majelis Taklim Bogor
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau