Layanan Publik DPRD Cirebon Tetap Beroperasi meski Kantor Rusak Usai Demo

CIREBON, KOMPAS.com - Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sophi Zulfia, memastikan aktivitas legislatif dan kerja pelayanan publik tetap berlangsung.

Seluruh anggota DPRD tetap bekerja ke kantor, termasuk melakukan rapat dan sidang.

Kunjungan kerja keluar daerah juga dihentikan sementara.

"Walaupun kantor rusak, kami bersepakat, kami berkomitmen DPRD tidak libur, kami tetap kerja walaupun keadaan seperti ini," kata Sophi saat ditemui media usai mendampingi kunjungan kerja Wamendagri Bima Arya, pada Rabu (4/9/2025) petang.

Sophi menjelaskan, pihaknya juga bersepakat dengan seluruh ketua fraksi dan anggota DPRD bahwa agenda rapat serta persidangan tetap harus dilakukan.

Baca juga: Kunjungi Gedung DPRD Cirebon yang Rusak Usai Demo, Wamendagri Pinta Tetap Layani Masyarakat

Mereka akan menggunakan ruangan yang masih mungkin digunakan.

Sophi memastikan dirinya bersama seluruh ketua fraksi dan anggota DPRD bersepakat tidak melaksanakan perjalanan dinas ke luar kota.

Dia akan mendorong seluruh pihak untuk kerja turun langsung ke masyarakat.

"Tidak ada kunjungan luar daerah. Kami bersepakat hari ini dan seterusnya, anggota dewan lebih banyak turun ke masyarakat, audiensi ke masyarakat Kabupaten Cirebon," tambah Sophi.

Hingga saat ini, Sophi masih belum dapat memastikan nilai kerugian serta rincian kerusakan yang dialami DPRD Kabupaten Cirebon.

Sophi masih berkoordinasi dengan sekwan dan juga pihak-pihak lainnya yang menangani hal ini.

Namun, pasca-kejadian di hari Sabtu (30/8/2025) petang kemarin, pihaknya langsung memeriksa kondisi DPRD.

Mereka melakukan penanganan secara bertahap, dari pembersihan puing-puing, merapihkan barang-barang yang dirusak, dan menyiapkan ruang kerja.

Baca juga: Komputer Hilang dan Ruangan Rusak, DPRD Cirebon Pastikan Kerja Tak Terhenti

Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengunjungi Kantor DPRD Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Rabu (3/9/2025) petang.

Dia meninjau kerusakan yang terjadi pasca-penyerangan, perusakan, dan penjarahan di seluruh bangunan ini.

Arya Bima juga melihat beberapa titik hangus dibakar hingga mengalami kerusakan cukup serius.

Dia meminta DPRD Kabupaten Cirebon tetap harus bekerja melayani masyarakat.

"Kami tadi mengecek, langkah-langkah pelayanan publik harus berjalan, proses-proses pemerintah (pelayanan publik) tetap harus berjalan," kata Arya saat ditemui usai peninjauan pada Rabu (3/9/2025) petang.